Kualitas Udara Bandung Jadi yang Terburuk Pagi Ini, Masuk Kategori Tak Sehat
Bandung memimpin daftar kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pagi ini, Jumat (10/10). Berdasarkan pantauan di situs IQAir pukul 07.38 WIB, kualitas udara Bandung tergolong tidak sehat dengan poin AQI 171.
Ketika masuk kategori sangat tidak sehat, kualitas udara dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar .Situs IQAir merekomendasikan agar masyarakat sebaiknya menghindari aktivitas di luar ruangan. Jika berada di luar ruangan disarankan menggunakan masker, dan menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor.
Tak hanya Bandung, Tangerang Selatan dan Serpong juga memiliki kualitas udara serupa:
- Bandung, dengan poin AQI 171 atau dalam kategori tidak sehat
- Tangerang Selatan, dengan poin AQI 160 atau dalam kategori tidak sehat
- Serpong, dengan poin AQI 153 atau dalam kategori tidak sehat
- Surabaya, dengan poin AQI 134 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
- Depok, dengan poin AQI 124 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
Sementara itu, Palangkaraya memiliki kualitas udara terbaik, dengan poin AQI 67. Dengan begitu, kualitas udara Palangkaraya tergolong sedang.
Di lingkup global, kota besar dengan kualitas udara terbaik diduduki Canberra, Australia. Kota ini mendapat poin AQI 15. Disusul Toronto (Kanada) dan Detroit (AS) dengan poin AQI 17. Kualitas udara ketiganya tergolong baik.
Sementara daftar kota besar dengan kualitas udara terburuk dipimpin oleh Kolkata, India. Berikut 5 kota besar dunia dengan kualitas udara terburuk:
- Kolkata, India, dengan poin AQI 170 atau dalam kategori tidak sehat
- Hanoi, Vietnam, dengan poin AQI 167 atau dalam kategori tidak sehat
- Lahore, Pakistan, dengan poin AQI 164 atau dalam kategori tidak sehat
- Doha, Qatar, dengan poin AQI 162 atau dalam kategori tidak sehat
- Milano, Italia, dengan poin AQI 158 atau dalam kategori tidak sehat
Indeks AQI merupakan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 sebesar 0-50, kategori sedang dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100, dan kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150.
Berikutnya, kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200 dan kategori sangat tidak sehat sebesar 200-299. Dalam kategori sangat tidak sehat, kualitas udara dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.
Kualitas udara masuk kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500. Secara umum, kualitas udara pada rentang tersebut dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.
