IHSG Naik 1,97%, Saham Bank Jumbo BBCA, BBRI hingga BMRI Kembali Diburu Investor
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup naik 1,97% atau 155,63 poin ke level 8.071 pada perdagangan sesi pertama, Senin (20/10). Harga saham-saham emiten perbankan jumbo kompak melesat, naik 3,66% secara sektoral
Sepanjang perdagangan sesi pertama, harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 6,33% atau 475 poin ke level 7.975. Selanjutnya saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 6,29% atau 220 poin ke level 3.720 diikuti saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 6,42% atau 260 poin ke level 4.310, PT Bank Negara Indonesia Tbk naik 7,63% atau 290 poin ke level 4.090.
Merujuk data perdagangan Bursa Efek Indonesia, volume transaksi perdagangan sepanjang sesi pertama mencapai 20,94 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,52 juta kali. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp 14.948 triliun.
Sebanyak 479 saham menguat, 223 saham terkoreksi dan 107 saham tidak bergerak pada jeda makan siang ini. Adapun nilai transaksi siang ini mencapai Rp 13,39 triliun.
Selama perdagangan sesi pertama hari ini, sembilan dari sebelas sektor yang yang di BEI parkir di zona hijau. Selain sektor perbankan, harga saham-saham di sektor energi juga mengalami kenaikan, yakni naik 1,52% secara sektoral.
Harga saham PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) naik 7,95% atau 95 poin ke level 1.290 diikuti saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) naik 4,27% atau 190 poin ke level 4.640. Ada pula saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 4,63% atau 75 poin ke level 1,695.
Di sisi lain, harga saham-saham tambang emas justru rontok siang ini. Harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) anjlok 4,64% atau 160 poin ke level 3.290, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) 7,80% atau 80 poin ke level 945.
Selanjutnya harga saham PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) rontok 5,18% atau 250 poin ke level 4.580. Saham emiten emas emas lainnya yang turut tertekan harganya adalah PT J Resources Asia Pasific Tbk (PSAB) jeblok 12,68% atau 90 poin ke level 620.
Dari sisi banyaknya nilai perdagangan, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) paling banyak ditransaksikan hingga siang ini, yaitu Rp 2,09 triliun. Disusul oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang diperdagangkan sebesar Rp 952,56 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 933,47 miliar, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) diperdagangkan sebesar Rp 605,17 miliar dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) sebesar Rp 439,47 miliar.
Daftar top gainer siang ini:
- PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) naik 14,80% ke level 3.180
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 10% ke 2.090
- PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) naik 8,04% ke level 3.090
Daftar top loser siang ini:
- PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) turun 14,99% ke level 106.225
- PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) turun 14,98% ke level 2.270
- PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) turun 14,88% ke level 3.660
Analis Phintraco Sekuritas menyampaikan, secara teknikal, pembentukan histogram negatif pada MACD mulai mengecil sementara stochastic RSI membentuk Golden Cross pada area oversold.
“Sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 8.080-8.100 perdagangan sesi II,” katanya dalam keterangan dikutip Senin (20/10).
