IHSG Diprediksi Menguat, Analis Rekomendasikan Saham MDKA, ANTM hingga ASII
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpeluang naik pada perdagangan saham hari ini, Kamis (30/10). Sebelumnya IHSG ditutup menguat 0,91% ke 8.166 pada perdagangan Rabu (29/10) kemarin.
Analis MNC Sekuritas Indonesia Herditya Wicaksana mengatakan menguatnya IHSG disertai dengan munculnya volume pembelian. Ia memperkirakan koreksi IHSG sudah terbatas dan berpeluang melanjutkan kenaikan.
“Adapun area penguatan terdekat berada di 8.209–8.268,” tulis Herditya dalam risetnya, Kamis (30/10).
MNC Sekuritas menetapkan support IHSG berada di 7.697 dan 7.854. Sementara resistance terdekat berada di 8.201 dan 8.269.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena daya beli saham naik.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness sejumlah saham. Misalnya PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) akumulasi beli di rentang Rp 2.410–Rp 2.480 dengan target harga di Rp 2.540–Rp 2.580, sementara level stoploss di bawah Rp 2.390.
Adapun PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) direkomendasikan buy on weakness pada area Rp 2.310 – Rp 2.390 dengan target harga di Rp 2.510–Rp 2.650, serta stoploss di bawah Rp 2.270.
Sementara itu, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) disarankan speculative buy pada level Rp 805 – Rp 815 dengan target harga Rp 880 dan 980, stoploss jika di bawah Rp 790.
Di sisi lain, Phintraco Sekuritas mengungkap secara teknikal, histogram MACD masih berada di area negatif, sementara Stochastic RSI cenderung bergerak turun di sekitar area pivot. Namun demikian, volume beli mulai menunjukkan kenaikan.
Meski IHSG ditutup di atas level MA20, IHSG masih berada di bawah MA5, sehingga dalam jangka pendek diperkirakan berpotensi menguat dan akan menguji level resistance di kisaran 8.200–8.250.
