IHSG Berpeluang Hijau, Saham MBMA, MAPI, EMTK hingga EXCL jadi Rekomendasi

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksikan naik pada perdagangan hari ini, Kamis (6/11) setelah sebelumnya ditutup naik 0,93% ke level 8.318 di perdagangan kemarin. 

Analis merekomendasikan saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) hingga PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Analis Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak naik pada perdagangan hari ini. Secara teknikal, terjadi golden cross pada indikator MACD, sementara Stochastic RSI bergerak ke atas mendekati area overbought. Selain itu, volume beli meningkat dan didukung oleh indikator AD yang menunjukkan adanya akumulasi beli. 

“Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan menguji level resistance di 8.350,” katanya dalam keterangan dikutip Kamis (6/11). 

Meski demikian, analis menilai pengumuman review kuartalan indeks MSCI berpotensi mendorong fluktuasi indeks dalam jangka pendek. Adapun level support IHSG diperkirakan berada di 8.170, sementara resistance di 8.350.

Dari sentimen global, pasar Inggris menanti hasil keputusan Bank of England (BoE) yang diperkirakan mempertahankan suku bunga di level 4%. Sementara itu, data produksi industri Jerman untuk September diperkirakan tumbuh 3% secara bulanan (mom), berbalik arah dari penurunan 4,3% mom pada Agustus 2025. Adapun pertumbuhan penjualan ritel di kawasan Euro Area pada September diproyeksi stabil di 1% secara tahunan (yoy). 

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.

Phintraco Sekuritas kemudian memberikan saham-saham yang dapat dicermati investor pada hari ini, di antaranya adalah PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB).

Sementara itu, Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan, secara teknikal, IHSG berada dalam fase bullish consolidation (tren kenaikan) setelah rebound dari MA60. Selain itu, Stochastic KD dan RSI menunjukkan sinyal positif serta MA20&60 masih dalam positif crossover.

Nafan menjelaskan, meskipun terjadi penurunan konsumsi rumah tangga akibat tidak adanya perayaan keagamaan, pelaku pasar tetap mengapresiasi capaian pertumbuhan ekonomi kuartal III 2025 yang mencapai 5,04%, sedikit lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun 2024 sebesar 5,03%. Pemerintah pun optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2025 dapat mencapai 5,2%.

Dari sisi global, pergerakan IHSG diperkirakan akan dipengaruhi oleh sejumlah faktor, antara lain dinamika rebalancing indeks MSCI, perbaikan pasar tenaga kerja Amerika Serikat, penurunan ketegangan tarif dan geopolitik, serta kebijakan pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed).

Nafan memberikan tiga saham yang dapat diperhatikan investor dalam perdagangan hari ini, yakni:

• PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL), beli di harga 2.640-2.730 dengan target harga ke level 2.770, 2.800 dan 2.830
• PT Vale Indonesia Tbk (INCO), beli di harga 4.440-4.690 dengan target harga ke level 4.750 dan 4.900 
• PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), beli di harga 625-650 dengan target harga ke level 660, 685 dan 760.