IHSG Turun ke 8.370, Saham BUMI, INET, BBCA Diburu Investor
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun tips 1,56 poin atau 0,02% ke level 8.370 pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, Jumat (14/11).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 20,86 triliun dengan volume 45,30 miliar saham dan frekuensi sebanyak 2,46 juta kali. Sebanyak 221 saham menguat, 458 saham terkoreksi, dan 136 saham tidak bergerak. Kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini mencapai Rp 15.346 triliun.
Meskipun IHSG parkir di zona hijau, berdasarkan data BEI saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tercatat sebagai saham teraktif dengan nilai transaksi Rp 3,96 triliun dan volume mencapai 17,28 miliar saham. Harga sahamnya berada di level Rp 220 per saham.
Di posisi kedua, PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) membukukan nilai transaksi Rp 1,25 triliun dengan volume perdagangan 2,55 miliar saham, sementara harganya tercatat di Rp 510 per saham.
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai transaksi Rp 758,18 miliar dan volume 89,81 juta saham, ditutup di harga Rp 8.425.
Dari sebelas sektor saham yang ada di BEI, sembilan sektor yang merosot. Saham-saham industri mencatat penurunan terbesar, yakni 1,76%. Saham emiten tersebut yang berada di zona merah misalnya, PT United Tractors Tbk (UNTR) tergelincir 0,71% ke Rp 28.050 per lembarnya.
Di sisi lain, bursa saham Asia kompak anjlok. Indeks Shanghai Composite turun 0,97%, Nikkei terkoreksi 1,77%, Straits Times turun 0,65%, dan Hang Seng merosot 1,85%.
Saham top gainers:
- PT Pakuan Tbk (UANG) naik 19,90% ke Rp 6.025
- PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) naik 7,41% ke Rp 116
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 5,19% ke Rp 3.040
Saham top losers:
- PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) turun 5,29% ke Rp 985
- PT Darma Henwa Tbk (DEWA) turun 4,65% ke Rp 410
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 4,65% ke Rp 410
