Investor Singapura Jadi Pengendali Baru BOGA, Harga Sahamnya Melesat hingga ARA
PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA) resmi mengumumkan perubahan pengendali dari PT Falcon Asia Investama (FAI) menjadi perusahaan sektor keuangan asal Singapura, GX Archipelago Pte. Ltd. Harga sahamnya melonjak 24% hingga menembus batas atas harga perdagangan saham harian atau auto rejection atas (ARA) ke level Rp 840 sejak perdagangan dibuka hari ini.
FAI melepas seluruh kepemilikannya di BOGA sebanyak 1,12 miliar saham melalui pasar negosiasi pada harga Rp 520 per saham. Dari transaksi tersebut, FAI mengantongi dana segar sebesar Rp 583,51 miliar.
“Dampak dari fakta material tersebut adalah adanya perubahan Pengendali langsung Perseroan, yang sebelumnya merupakan PT Falcon Asia Investama dan saat ini menjadi GX Archipelago Pte. Ltd,” ujar SVP Corporate Secretary BOGA, Johan, dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Jumat (21/11).
Johan juga menegaskan bahwa GX Archipelago Pte. Ltd. akan memenuhi seluruh ketentuan yang berlaku dalam Peraturan OJK Nomor 9/POJK.04/2018 mengenai Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, termasuk kewajiban menggelar tender wajib (mandatory tender offer) bagi pemegang saham minoritas.
Setelah pengumuman perubahan pengendali, harga saham BOGA menyentuh batas atas perdagangan atau auto reject atas (ARA). Saham BOGA melesat 24,44% atau 165 poin ke level Rp 840. Sepanjang tahun ini, harga saham perseroan kini telah naik 43,59%.
ARA merupakan batas kenaikan harga saham tertinggi yang diperbolehkan dalam satu hari perdagangan. Saat saham menyentuh ARA, sistem akan secara otomatis menolak pesanan untuk membeli atau menjual efek.
Mengutip Bloomberg, GX Archipelago Pte. Ltd adalah perusahaan induk investasi (investment holding company) yang berbasis di Singapura. Fokus bisnis perseroan adalah peluang investasi di perusahaan skala menengah ke kecil di Asia Tenggara dengan tujuan mendorong pertumbuhan dan efisiensi operasional dalam perusahaan investee.
