Saham GOTO Naik 3% Usai Patrick Walujo Mundur dari CEO

Nur Hana Putri Nabila
24 November 2025, 09:33
GOTO, patrick walujo, harga saham, saham GOTO
Bareksa
Ilustrasi.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melonjak 3,12% level Rp 66 pada pembukaan perdagangan saham hari ini, Senin (24/11) pukul 09.00 WIB. Kenaikan harga saham terjadi usai pengumuman mundurnya Patrick Walujo dari posisi sebagai Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Gonjang-ganjing terkait posisi CEO GOTO sudah berhembus sejak pertengahan bulan ini. Bloomberg sebelumnya mengabarkan bahwa sejumlah investor besar, seperti SoftBank, Provident, dan Peak XV ingin menggulingkan Patrick Walujo demi mempercepat kemungkinan akuisisi GOTO oleh Grab. Patrick dianggap menentang akuisisi tersebut. 

Adapun pada pukul 09.16 WIB saham GOTO berfluktuasi dengan naik 1,56% ke Rp 65. Volume yang diperdagangkan tercatat 2,15 miliar dengan nilai transaksi Rp 140,89 miliar dan kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 74,14 triliun.

Apabila melihat performanya, saham GOTO telah naik 4,92% dalam tiga bulan terakhir. Tak hanya itu, GOTO bahkan telah melonjak 16,36% dalam sebulan terakhir. 

GOTO akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 17 Desember 2025 mendatang. Hans Patuwo dinominasikan untuk menggantikan Patrick Walujo sebagai Chief Executive Officer (CEO).

Patrick Walujo, menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran perusahaan atas dukungan selama dua setengah tahun masa kepemimpinannya. Ia menyebut kerja keras seluruh tim menjadi faktor penting dalam membawa GoTo pada posisi yang lebih stabil dan kuat.

Menurutnya, Hans telah memegang peran penting dalam perjalanan GOTO selama hampir satu dekade. Hans juga memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai operasional GoTo, mulai dari pengalaman di lapangan hingga keputusan strategi korporasi. 

“Kapabilitas kepemimpinan yang telah teruji serta integritas yang dimilikinya menjadikan Hans sosok yang tepat untuk memimpin GoTo memasuki babak baru perjalanannya,” ucap Patrick dalam keterangan resmi, Senin (24/11). 

Kata GOTO soal Rencana Merger

GOTO sebelumnya memastikan belum ada keputusan maupun kesepakatan terkait wacana merger dengan Grab. Kesepakatan ini disebut akan melibatkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara. 

Menurut Koesoemohadiani mengatakan, setiap langkah yang diambil oleh perusahaan akan senantiasa patuh terhadap peraturan perundang-undangan. Selain itu, tetap memprioritaskan penciptaan nilai jangka panjang bagi pemegang saham. “

Serta menjaga kepentingan terbaik bagi mitra pengemudi, mitra UMKM, pelanggan, serta seluruh pemangku kepentingan,” ujar Koesoemohadiani dalam keterangan resmi.

Sebagai perusahaan teknologi yang lahir dan berkembang di Indonesia, emiten dengan kode GOTO itu menyambut positif berbagai upaya pemerintah dalam memperkuat ekosistem digital nasional. 

GOTO juga berkomitmen mendukung, serta menaati kebijakan dan regulasi pemerintah demi menciptakan industri yang efisien, adil, dan berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk mitra pengemudi, pelaku UMKM, serta konsumen di seluruh Indonesia. 

 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...