IHSG Diramal Naik, Saham TINS, ASII, MBMA, ISAT Jadi Pilihan Analis
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diramal naik pada perdagangan saham hari ini, Rabu (26/11). Analis merekomendasikan investor untuk dapat mengoleksi saham PT Timah Tbk (TINS), PT Astra International Tbk (ASII), PT Merdeka Battery Tbk (MBMA), dan PT Indosat Tbk (ISAT).
Analis MNC Sekuritas Indonesi Herditya Wicaksana menyampaikan, pergerakan IHSG hari ini disertai dengan risiko munculnya tekanan jual. “IHSG masih berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii], sehingga IHSG masih berpeluang menguat ke rentang area 8.600–8.662,” tulis Herditya dalam risetnya, Rabu (26/11).
MNC Sekuritas menetapkan support IHSG berada di 8.491 dan 8.341, sedangkan resistance terdekat berada di 8.578 dan 8.616.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena daya beli saham naik.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness sejumlah saham. Pada saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), direkomendasikan akumulasi beli di rentang Rp 550–Rp 565 dengan target harga di Rp 620–Rp 645, sementara level stoploss di bawah Rp 540.
Kemudian pada saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) direkomendasikan buy on weakness pada area Rp 1.720–Rp 1.775 dengan target harga Rp 1.910–Rp 2.170, serta stoploss di bawah Rp 1.700.
Sementara itu, ia juga menyarankan speculative buy pada saham PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) di level Rp 1.350–Rp 1.375 dengan target harga Rp 1.470 dan Rp 1.600, stoploss jika di bawah Rp 1.330.
Di sisi lain, Phintraco Sekuritas mencatat terjadinya death cross pada indikator Stochastic RSI, meski begitu histogram MACD masih berada di area positif. Tak hanya itu IHSG juga masih bertahan di atas level MA5, sehingga ruang untuk rebound masih ada,
Selain itu, Phintraco Sekuritas melihat menguatnya indeks global juga dinilai menjadi sentimen positif. Dengan demikian, IHSG bakal bergerak cenderung menguat dan berpeluang menguji zona resistance di 8.570–8.600.
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Timah Tbk (TINS), PT Astra International Tbk (ASII), PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).
