IHSG Diproyeksikan Menguat, Analis Jagokan Saham ARCI, DEWA hingga PWON
IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan naik pada perdagangan Senin (1/12). Analis merekomendasikan saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan IHSG masih berada dalam tren penguatan (uptrend), meski indeks sempat ditutup turun 0,43% ke level 8.508 di perdagangan pekan lalu. Indikator MA20 dan MA60 menunjukkan positive crossover yang memperkuat potensi kenaikan indeks.
Sejumlah data makroekonomi domestik menjadi perhatian pasar hari ini, mulai dari S&P PMI Manufaktur, inflasi, jumlah kedatangan turis mancanegara hingga neraca perdagangan. “Sedangkan dari eksternal, prospek penurunan suku bunga The Fed turut mewarnai sentimen pasar,” kata Nafan dalam keterangan pers, Senin (1/12).
Ia memperkirakan level support IHSG berada di Rp 8.448 dan 8.355. Sementara level resistance berada di Rp 8.553 dan 8.600.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.
Nafan kemudian memberikan tiga rekomendasi saham yang dapat diperhatikan investor, yakni:
- PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), beli di level 1.215 - 1.255 engan target harga ke level 1.265, 1.305 dan 1.355
- PT Darma Henwa Tbk (DEWA), beli di level 418 - 438 dengan target harga ke level 444, 454 dan 510
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), beli di level 2.380 - 2.480 dengan target harga ke level 2.550, 2.620 dan 2.980
Sementara itu, analis Phintraco Sekuritas menilai, secara teknikal, positive slope histogram MACD mulai melemah, sementara indikator Stochastic RSI bergerak menurun. IHSG kini ditutup di bawah level MA5, tetapi masih berada di atas MA20.
Dengan demikian, dalam jangka menengah dan panjang, IHSG masih berada di area bullish. Pada pekan ini, indeks diperkirakan bergerak di kisaran level 8.470 – 8.600.
MACD atau Moving Average Convergence Divergence adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga saham. Garis MACD yang terus menanjak menunjukkan tren naik alias positive slope berlanjut dan momentum beli tetap kuat.
Phintraco Sekuritas kemudian memberikan sejumlah rekomendasi saham yang dapat dicermati investor pada perdagangan hari ini, antara lain:
- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
- PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
- PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB)
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
Menurut dia, pelaku pasar akan mencermati sejumlah rilis data ekonomi Amerika Serikat yang sempat tertunda. Di antaranya, indeks PCE Prices untuk September 2025, ISM Manufacturing PMI, Michigan Consumer Confidence preliminary, serta ADP Employment untuk November 2025. Dari Eropa, data inflasi Euro Area juga dijadwalkan rilis pekan ini. Investor turut menunggu data PMI Cina.
Dari domestik, perhatian pasar akan tertuju pada rilis PMI Manufaktur, neraca perdagangan, dan inflasi pada hari ini, serta data cadangan devisa pada 5 Desember.
