IHSG Masih Berpotensi Tembus Rekor Lagi, Ini Deretan Saham Pilihan Analis

Karunia Putri
3 Desember 2025, 06:26
IHSG, saham, rekomendasi saham
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Ilustrasi.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diramal naik pada perdagangan hari ini, Rabu (3/12).  Analis merekomendasikan investor untuk mengoleksi saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) hingga PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, analisis Fibonacci menunjukkan bahwa IHSG akan melanjutkan tren positif menuju target berikutnya ke level 8.703. Hal ini, menurut Ivan, terutama jika indeks masih berada di atas posisi 8.493 yang merupakan support terdekat.

Ia menyebut level support IHSG berada di Rp 8.493, 8.361, 8.255 dan 8.163. Sedangkan level resistance berada di Rp 8.703, 8.770 dan 8.866.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan kemudian memberikan lima rekomendasi saham yang dapat diperhatikan investor, sebagai berikut:

  • PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), beli di level 4.030 – 4.130, dengan target harga terdekat ke level 4.600
  • PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), beli di level 4.350 – 4.500 dengan target harga terdekat ke level 4.980 
  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), beli di level 7.050 – 7.150 dengan target harga terdekat di 7.650
  • PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), beli di level 2.650 – 2.700 dengan target harga terdekat di 3.100.
  • PT United Tractors Tbk (UNTR), tahan penjualan dengan target harga terdekat di 29.175.

Phintraco Sekuritas memperkirakan,  IHSG berpeluang menguji level 8.650 pada perdagangan hari ini. Scara teknikal, terdapat pembentukan histogram positif pada MACD diiringi dengan potensi golden cross pada stochastic RSI di pivot area. 

Menurut Phintraco Sekuritas, fokus pasar akan tertuju pada rilis data services PMI di beberapa negara yang dijadwalkan rilis hari ini. Dari Amerika Serikat, pasar menantikan rilis data ISM Service November 2025 yang diperkirakan turun ke level 52,1 dari level 52,4 di Oktober lalu. Penurunan indeks tersebut menandakan aktivitas sektor jasa di AS masih relatif stabil.

Sementara itu, di pasar regional, investor menantikan rilis data S&P Global Service PMI Final bulan November 2025 di Jepang yang diperkirakan terjaga di zona ekspansif 53,1 yang menandakan aktivitas sektor jasa di Jepang relatif stabil.

Phintraco Sekuritas kemudian memberikan sejumlah rekomendasi saham yang dapat dicermati investor pada perdagangan hari ini, antara lain PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) dan PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR).

 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...