BPK Identifikasi Sederet Masalah Pengelolaan Investasi Asabri

Rizky Alika
3 Februari 2020, 20:59
Asabri, BPK, Hasil Investigasi BPK
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Petugas melayani nasabah asuransi di PT. Asabri (Persero), Jalan Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur, Kamis (16/1/2020).

(Baca: Menelusuri Investasi Asabri yang Terpuruk di Saham Gorengan)

Ia menjelaskan, Asabri memiliki beberapa produk. Pertama, produk pensiun yang dibayarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Selain itu, ada produk Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan, dan Jaminan Kematian yang di luar skema pensiun.

Sejumlah produk jaminan tersebut semestinya memberikan manfaat. Namun, dana premi yang terkumpul dari produk tersebut justru disalahgunakan oleh oknum tertentu. "Kaitannya transaksi silang antara saham-saham yang mereka punya dengan Asabri," ujar dia.

Intinya, ia mengatakan, banyak temuan terindikasi fraud. Keuntungan investasi pun turun jauh dari ekspektasi.

(Baca: Erick Thohir Rombak Direksi Asabri, Dirut Tak Dicopot)

Di sisi lain, Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengatakan, pihaknya telah mendapatkan 60% data terkait Jiwasraya dan Asabri. "Kami dapatkan 60% data terkait. Kami identifikasi sebagai fraud di Jiwasraya dan sebagian Asabri," ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...