Pahala Mansury, dari Mandiri, Garuda, Pertamina, Kini Jadi Dirut BTN
Presiden Joko Wododo (Jokowi) telah memutuskan Pahala Mansury sebagai Direktur Keuangan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). Sedangkan, mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Chandra Hamzah bakal menempati jabatan Komisaris Utama BTN.
Pahala saat ini masih menjabat Direktur Keuangan PT Pertamina. Ia menjabat sejak terpilih dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Kamis, 13 September 2018.
Pria kelahiran tahun 1971 mendapatkan gelar sarjananya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI). Kemudian, ia melanjutkan pendidikan hingga meraih gelar MBA Finance dari Stern School of Business, New York University, Amerika Serikat (AS).
Perjalanan karier Pahala dimulai sebagai konsultan manajemen di Andersen Consulting sampai tahun 1997. Setahun berikutnya, Pahala bekerja paruh waktu di salah satu sekuritas di New York.
(Baca: Erick Thohir: Pahala Mansury jadi Dirut BTN, Chandra Hamzah jadi Komut)
Pahala kemudian bergabung dengan Booz Allen & Hamilton sebagai konsultan senior pada 1999. Pada tahun yang sama ia juga sempat bergabung dengan Boston Consulting Group dalam beberapa proyek perbankan.
Kembali ke Indonesia, Pahala bergabung dengan PT Bank Mandiri Tbk pada 2003. Di bank pelat merah ini, karir Pahala terus meningkat.
Hanya dalam tujuh tahun, pada tahun 2010, Pahala dipercaya sebagai salah satu direktur Bank Mandiri. Jabatan itu dia dapat setelah menjabat sebagai EVP Coordinator Finance & Strategy and Chief Financial Officer.
Selanjutnya, pada April 2017, Pahala dipercaya menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Dia menjabat sebagai orang nomor satu maskapai pelat merah selama 17 bulan sebelum dipindahkan ke Pertamina.
Kini, Emma Sri Martini akan menempati posisi baru sebagai Direktur Keuangan Pertamina menggantikan Pahala.
Keputusan itu diambil setelah Jokowi berdiskusi dengan Menteri BUMN Erick Thohir di Istana Merdeka, Jakarta. “Pak Pahala kan ada tugas baru juga sebagai Direktur Utama BTN dan Komisaris Utama Pak Chandra Hamzah,” kata Erick usai pertemuan, Jumat (22/11).
(Baca: Jokowi Putuskan Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina)
Menurut Erick, penempatan Pahala dan Chandra di BTN akan dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 27 November 2019 mendatang.
Lebih lanjut, Erick menyebut penunjukkan Pahala dan Chandra sebagai Dirut dan Komut BTN untuk menyelesaikan berbagai isu di BUMN yang menjadi ujung tombak pembiayaan perumahan tersebut.
“Kalau tidak sehat, tidak bagus, apalagi ke depan ada program anak-anak usia 25-35 tahun atau PNS yang usianya muda bisa mendapat akses perumahan, lalu kita akan pindah ke ibu kota baru, kalau tidak ada fasilitas rumah, bagaimana?” kata Erick.