BCA Targetkan Terbitkan 2 Juta Kartu Debit Berlogo GPN Tahun Ini
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) resmi meluncurkan kartu debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Bank swasta terbesar di Indonesia ini menargetkan akan menerbitkan 2 juta kartu berteknologi chip tersebut pada tahun ini.
"Hal ini akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi kalangan masyarakat, tapi kepada pelaku industri, dan merchant," kata Direktur Bank BCA Santoso saat peluncuran kartu debit berlogo GPN di Menara BCA, Jakarta pada Senin (16/4).
Dia mengatakan peluncuran kartu debit ini merupakan dukungan Bank BCA dalam mengoptimalkan proses transaksi keuangan di dalam negeri. Dengan berbagi infrastruktur bersama bank-bank lain di Indonesia, akan mendorong kemandirian sistem pembayaran nasional dan membuatnya lebih efisien.
(Baca: BRI Akan Terbitkan 20 Juta Kartu Berlogo GPN Tahun Ini)
Penggunaan kartu berlogo garuda merah ini hanya berlaku di dalam negeri, karena sekitar 90 persen transaksi terjadi bukan di luar negeri. Kartu ini juga sudah menggunakan teknologi
chip dengan pertimbangan keamanan dan target Bank Indonesia untuk migrasi kartu debit dari teknologi magnet menjadi chip pada 2019.
"Targetnya, 3 sampai 4 tahun kami konversikan kartu debit BCA menggunakan kartu ini untuk menyukseskan ekonomi mandiri," kata Santoso. (Baca: 150 Nasabah Bank Mandiri Jadi Korban Skimming Rp 260 Juta
Santoso mengklaim, infrastruktur yang dimiliki Bank BCA untuk pendukung kartu debit berteknologi chip, sudah 100 persen tersedia. Infrakstruktur yang dimaksud adalah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dan mesin electronic data capture (EDC).
Selain itu, secara bertahap, kartu ini telah tersedia di kantor cabang Bank BCA di Jabodetabek dengan disediakan mesin otomatis pengganti kartu mulai hari ini. "Pengganti kartu Paspor BCA lama berbasis magnetic stripe, tidak dikenakan biaya, " katanya.
(Baca: Bank Mandiri Bidik Penerbitan 4 Juta Kartu Debit Berlogo GPN di 2018