BNI Akan Buka Kantor Cabang Penuh di Myanmar dan Australia

Miftah Ardhian
12 Juli 2017, 18:33
BNI
Arief Kamaludin|KATADATA

PT Bank Negara Indonesia (Persero) sedang berupaya untuk membuka kantor cabang penuh di luar negeri. Dua negara yang menjadi incaran adalah Myanmar dan Australia.

Direktur BNI Panji Irawan mengatakan, sampai saat ini, jajarannya masih mendiskusikan syarat dan ketentuan yang berlaku untuk membuka kantor cabang penuh di kedua negara tersebut. Menurutnya, ada beberapa permintaan dari otoritas setempat yang belum dapat dipenuhinya.

(Baca juga: Bank Mandiri Suntik Modal Startup Cashlez untuk Saingi Mesin EDC)

"Negosiasi syarat dan ketentuan masih berlangsung. Kalau dalam analisis kami nanti masuk, maka kami akan melangkah lebih jauh lagi," ujar Panji saat ditemui di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Rabu (12/7).

Panji menjelaskan, alasan memprioritaskan membuka kantor cabang penuh di Myanmar dan Melbourne, Australia ini karena adanya permintaan yang cukup tinggi.

Grafik: Laba/Rugi BNI per Kuartal-I (2010-2016)
Laba/Rugi BNI per Kuartal-I (2010-2016)

Sebelumnya, BNI baru memiliki kantor cabang representative di Myanmar dan Australia. Padahal, BNI telah merasa layak untuk untuk membuka kantor cabang penuh di kedua negara tersebut.

Panji menjelaskan, kantor cabang representatif yang telah ada tidak bisa disuntikan modal yang cukup besar. Alhasil, dengan modal yang relatif kecil, BNI tidak bisa segesit seperti kantor cabang penuhnya di negara lain. Sejauh ini, BNI telah memiliki kantor cabang penuh di negara Singapura, Korea Selatan, Jepang, dan Hongkong.

(Baca juga: 80 Persen Modal Ventura Diramal Masuk Layanan Teknologi Keuangan)

Langkah ekspansi perbankan nasional ke negara lain memang telah banyak dilakukan. Salah satunya PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang sudah memiliki kantor perwakilan di Hong Kong untuk melayani para nasabah buruh migran.

BRI pun berencana melebarkan kembali sayapnya dengan membuka kantor perwakilan di Taiwan untuk mengincar potensi pasar dari pengiriman uang para Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Masalahnya, hingga kini pemerintah tak memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan. 

Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...