Keuntungan Tinggi, BCA Sabet Penghargaan Bank Terbaik di Asia
Bank Central Asia (BCA) kembali menyabet penghargaan sebagai bank terbaik di Asia untuk kedua kalinya dalam ajang Country Awards For Achievement 2017 yang diselenggarakan media keuangan FinanceAsia. Penghargaan tersebut membuat BCA paling unggul di antara 17 pemenang lainnya dalam ajang tersebut.
Mengutip FinanceAsia, BCA dinilai memiliki model bisnis yang efektif yaitu dengan menyerap lebih banyak dana murah (tabungan dan giro) dari nasabah dan menyalurkannya untuk kredit-kredit di sektor-sektor yang memiliki imbal hasil (yield) tinggi. Alhasil, perusahaan bertumbuh dengan stabil dan bisa meningkatkan pembayaran dividen kepada pemegang saham dalam sepuluh tahun terakhir.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menerima langsung penghargaan tersebut dalam seremonial yang digelar di Hotel Four Seasons, Hong Kong, Kamis (29/6) malam. Jahja menerima penghargaan itu di depan sekitar 200-an bankir dari kawasan Asia.
“Penyelesaian transaksi pembayaran (payment settlement) sangat penting bagi bisnis, seperti darah dalam tubuh kita. Itu mengalir dan membantu bisnis,” kata Jahja seperti dikutip dari FinanceAsia.
Dalam menentukan bank terbaik di Asia, tim penilai dari FinanceAsia membandingkan seluruh pemenang dari 16 regional dengan beragam metrik. BCA memenangkan kompetisi dengan nilai profitabilitas tertinggi di semua metrik, termasuk keuntungan operasional terhadap rata-rata aset, margin bunga bersih, dan pengembalian dari rata-rata aset. (Baca juga: Ditekan Kredit Seret, BCA Raup Laba Kuartal I Rp 5 Triliun)
“Margin bunga bersih mencapai lebih dari enam persen, dua kali lipat dari rata-rata semua bank terbaik (di kawasan),” demikian tertulis.
BCA juga dinilai layak mendapat penghargaan sebagai bank terbaik di Asia lantaran terus mengikuti tren teknologi. Sebelumnya, BCA telah meluncurkan perusahaan modal ventura bernama Central Capital Ventura untuk berinvestasi pada perusahaan-perusahaan perintis (startup) di bidang teknologi finansial (financial technology/fintech). Ke depan, startup yang dimodali Central Capital Ventura diharapkan bisa mendukung bisnis BCA.