Jokowi Pidato Nota Keuangan, Rupiah Melemah ke Rp 14.795 per Dolar AS

Agatha Olivia Victoria
14 Agustus 2020, 17:29
kurs rupiah, nilai tukar, presiden jokowi, rapbn 2021, prospek perekonomian, RAPBN 2021
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Ilustrasi. Rupiah melemah bersama mayoritas mata uang Asia.

Nilai tukar rupiah pada perdagangan sore ini, Jumat (14/8) melemah 0,14% ke level Rp 14.795 per dolar AS. Rupiah melemah di tengah pidato nota keuangan Presiden Joko Widodo terkait RAPBN 2021 dan prospek perekonomian tahun depan.

Jokowi dalam pidato nota keuangan hari ini menyebut target pertumbuhan ekonomi pada tahun depan sebesar 4,5% hingga 5,5%. Meski lebih optimistis, ia menyebut perekonomian Indonesia masih akan diliputi ketidakpastian global pada tahun ini.

Kurs Jakarta Interbak Spot Dolar Rate yang dipublikasikan BI pada pukul 10.00 WIB juga menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp 14.917 per dolar AS dari posisi kemarin Rp 14.877 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia juga bergerak melemah terhadap dolar AS. Rupee India melemah 0,08%, yuan Tiongkok 0,13%, ringgit Malaysia 0,03%, baht Thailand 0,27%, won Korea Selatan 0,1%, dolar Singapura 0,03%. Sementara dolar Hong Kong stagnan dan yen Jepang menguat 0,17%.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan, pidato nota keuangan Presiden Joko Widodo dan keputusan pemerintah provinsi DKI Jakarta terkait perpanjangan PSBB masa transisi untuk keempat kalinya untuk dua pekan ke depan hingga 27 Agustus.

"Pasar sudah dapat memprediksi jika Pemerintah DKI Jakarta kembali memperpanjang PSBB transisi karena kasus infeksi baru masih terus bertambah," ujar Ibrahim, Jumat (14/8).

Di sisi lain, indeks dolar AS menguat terhadap mayoritas mata uang negara utama. Pasar tetap fokus pada pembicaraan paket stimulus AS yang macet minggu lalu. Sementara rilis data klaim pengangguran AS tercatat lebih baik dari perkiraan.

 Klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara bagian turun 228.000 menjadi 963.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 8 Agustus. Itu adalah level terendah sejak pertengahan Maret ketika pihak berwenang mulai menutup bisnis yang tidak penting untuk memperlambat penyebaran virus.

Adapun dalam perdagangan pekan depan, Ibrahim memperkirakan rupiah akan melemah di level Rp 14.750-14.850 per dolar AS.

Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...