Masih Ada Kuota Penukaran Uang Pecahan Rp 75 Ribu di Tujuh Kantor BI
Bank Indonesia resmi meluncurkan uang peringatan kemerdekaan yang ke-75 dalam bentuk pecahan Rp 75 ribu, kemarin (17/8). Pada hari yang sama dengan peluncuran, kuota pemesanan untuk penukaran uang edisi khusus itu sudah penuh hingga awal September untuk hampir seluruh wilayah Indonesia. Hanya tersisa tujuh kantor wilayah yang memiliki kuota penukaran uang.
Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi menjelaskan, penukaran uang edisi khusus ini pada 18 Agustus hingga 30 September hanya dapat dilakukan di kantor pusat dan 45 kantor wilayah BI di luar Jakarta. Kuota penuh karena perhitungan jumlah orang yang dapat hadir secara fisik untuk menukarkan uang di kantor-kantor BI sesuai dengan protokol kesehatan.
"Bagaimana saat pengambilannya kami hitung untuk menerapkan protokol covid. Maka di aplikasi, untuk di Jakarta hari ini, kuotanya 300 orang. Sedangkan di daerah masing-masing 150 orang dan kami buka selama 10 hari ke depan" ujar Rosmaya dalam konferensi video, Selasa (18/8).
Rosmaya menjelaskan pada hari pertama peluncuran, BI membuka kuota penukaran untuk 7.050 orang. Dari total kuota tersebut, 97% sudah dipesan oleh masyarakat. Ia pun mengapresiasi animo masyarakat.
"Jadi yang sudah memasuki aplikasi 6.851 orang," katanya.
Adapun masih tersisa kuota di tujuh kantor wilayah BI yang terletak di Sibolga, Papua, Papua Barat, Lhoksemauwe, Ternate, Gorontalo, dan Mamuju."Ini tentu akan jadi evaluasi. Kami ada hitung-hitungannya.
Rosmaya menegaskan penukaran uang hanya dapat dilakukan sebanyak satu lembar untuk setiap satu kartu tanda penduduk. Untuk masyarakat yang sudah melakukan penukaran maka tak dapat lagi menukarkan uang tersebut lantaran data KTP miliknya sudah tersimpan di BI.
Sementara itu, Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim menegaskan uang pecahan Rp 75 ribu ini merupakan alat pembayaran yang sah. Dengan demikian, uang ini dapat digunakan untuk bertransaksi meski diterbitkan untuk tujuan khusus.
"Uang ini dicetak sebanyak 75 juta lembar dan sudah kami distribusikan ke daerah. Saat mendistribusikan uang ini kami perhitungkan bagiamana kebutuhan dan jumlah uang beredar di daerah tersebut," katanya.
Periode penukaran di Bank Indonesia dimulai pada tanggal 18 Agustus 2020 hingga seluruh lembar uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI ditukarkan oleh masyarakat. Selain memililih lokasi penukaran di kantor wilayah BI, masyarakat juga dapat memilih lokasi penukaran uang di kantor cabang Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, dan CIMB Niaga.
Namun, penukaran uang di bank umum baru akan dimulai pada 2 Oktober 2020 hingga seluruh lembar uang peringatan kemerdekaan RI ditukarkan oleh masyarakat.
Uang peringatan kemerdekaan RI ke-75 dikeluarkan sebagai alat pembayaran yang sah mulai 17 Agustus 2020. Ini merupakan keempat kalinya BI mengeluarkan uang kemerdekaan Indonesia. Bank sentral sebelumnya mengeluarkan uang peringatan kemerdekaan pada HUT RI yang ke 25 tahun 1970, ke-45 tahun 1990, ke 50 tahun 1995.
"Ke depan, pengeluaran uang kemedekaan akan dikeluarkan 25 tahun sekali," jelasnya.
BI dan pemerintah kini tengah berupaya memulihkan perekonomian Indonesia yang terpukul akibat pandemi virus corona. Upaya ini antara lain dilakukan BI dengan memangkas bunga acuan dalam rapat dewan gubernur bulan lalu menjadi 4%.