Terbitkan Tiga Edisi Lebaran, Penjualan Emas Antam Mengilap
Penjualan emas edisi Idulfitri 2021 milik PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam mendapat sambutan positif dari masyarakat. Terbukti, sejak diluncurkan pada 8 April hingga 6 Mei 2021, Antam mencatatkan penjualan hingga 17.617 gram.
“Angka tersebut akan terus bertambah, mengingat proses penjualan masih terus berjalan. Kami optimistis penjualan tercapai maksimal,” kata Senior Vice President Corporate Secretary Antam Yulan Kustiyan kepada Katadata.co.id beberapa waktu lalu.
Yulan mengatakan jenis emas yang terjual tahun ini antara lain, emas kepingan 0,5 gram edisi Gift Series Idulfitri, emas 1 gram edisi Eid Mubarak, serta emas batangan 7 gram edisi Selamat Idulfitri.
Di tengah pandemi Covid-19, hadiah produk emas edisi Idulfitri dipandang sebagai peluang bisnis oleh Antam. Selama Ramadan, aksi promosi langsung atau direct selling gencar dilakukan demi mendorong penjualan. Antam mengoptimalkan promosi melalui media cetak, hingga media daring (online), termasuk media sosial.
Menurut Yulan, minat masyarakat yang tinggi terhadap investasi emas dan kepercayaan mereka terhadap produk Antam menjadikan perusahaan optimistis bahwa prospek investasi emas masih akan berkilau tahun ini. Selain itu, emas merupakan aset lindung nilai atau safe haven bagi investor mengamankan dananya di jangka panjang.
Kinerja Penjualan Antam
Berdasarkan kinerja kuartal I 2021, Antam membukukan penjualan emas sebanyak 7.411 kilogram (kg) atau setara 238.269 ons troi. Angka itu meningkat 45% dari capaian kuartal pertama tahun lalu. Pada periode yang sama, Antam membukukan volume produksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebanyak 289 kg atau sekitar 9.292 ons troi.
Dengan mengandalkan seluruh jaringan Butik Emas Logam Mulia di 11 kota besar di Indonesia, Antam menargetkan penjualan emas domestik tahun ini bisa mencapai 18 ton.
“Permintaan terus melonjak pada kondisi pandemi. Masyarakat memilih investasi emas sebagai aset lindung nilai,” ujar Yulan.
Komoditas emas memiliki kontribusi paling besar terhadap kinerja penjualan Antam, yakni 72% dari total penjualan. Ke depan, capaian positif tersebut diharapkan terus berlanjut hingga akhir 2021.