Astra Resmikan Bank Wakaf Mikro di Aceh, Dukung Literasi Keuangan

Lavinda
Oleh Lavinda
9 April 2022, 10:15
Astra
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nz
Pengunjung mencoba aplikasi digital pengajuan kredit kendaraan sepeda motor di ruang pamer Astra Financial yang hadir di pameran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2021 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (11/11/2021).

PT Astra International Tbk (Astra) bersama PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) meresmikan Bank Wakaf Mikro (BWM) di Banda Aceh. Hal ini dilakukan sebagai wujud dukungan terhadap peningkatan inklusi keuangan masyarakat, terutama keuangan syariah.

Peresmian BWM di Banda Aceh dilakukan oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso. Kegiatan ini juga dihadiri Chief Corporate Affairs Astra, Riza Deliansyah, Komisaris PT Sedaya Multi Investama (Astra Financial), Pongki Pamungkas, dan Chief Compliance Risk Management Officer Asuransi Astra, Adi Sepiarso.

Bank Wakaf Mikro ini merupakan Badan Wakaf Mikro yang ke-9 dari 10 BWM yang telah didirikan Astra bersama unit bisnis jasa keuangan Astra Financial. Hingga 2022, terdapat 10 BWM yang didirikan oleh Grup Astra melalui Astra Financial, dengan total dana donasi lebih dari Rp 40 miliar. 

Riza Deliansyah mengatakan, pembentukan BWM bertujuan agar masyarakat kecil dapat mengakses layanan keuangan, terutama dalam hal pembiayaan. Terlebih, masih banyak masyarakat di berbagai daerah yang belum memiliki akses ke layanan keuangan formal.

"Program Bank Wakaf Mikro diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar pondok pesantren di seluruh Indonesia,” ujar Riza dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/4).

Adi Sepiarso mengatakan, Astra dan Asuransi Astra mendukung pengembangan BWM yang diprakarsai OJK. "Kami berharap, BWM Babul Maghfirah dapat memberikan manfaat yang baik bagi warga pesantren dan sekitarnya,” ujar Adi.

Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan pada 2019 oleh OJK menunjukkan, indeks literasi keuangan Indonesia hanya 38,03% dan indeks inklusi keuangan sebesar 76,19%.

Persentase tersebut menunjukkan sebagian besar masyarakat Indonesia belum memahami dengan baik produk dan layanan jasa keuangan yang ditawarkan oleh lembaga jasa keuangan formal.

Menurut Adi, kehadiran BWM ini menjadi dukungan nyata untuk merespon visi SNLKI 2021 – 2025 yaitu, mewujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki indeks literasi keuangan yang tinggi, sehingga dapat memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai untuk mencapai kesejahteraan keuangan yang berkelanjutan.

Pembentukan BWM ini juga menjadi perwujudan strategi dari Pilar 2 Kerangka Struktural Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia (MPSJKI) 2021 – 2025 yaitu, pengembangan ekosistem jasa keuangan yang berfokus pada program memperluas akses keuangan dan meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

Sebagai informasi, Astra Financial telah mendukung pendirian 10 BWM yang berlokasi di Semarang, Jayapura, Ambon, Rembang, Banyuwangi, Banjarmasin, Trenggalek, Jambi, Nusa Tenggara Barat, dan Aceh.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...