Jelang Lebaran, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 28 Triliun
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyiapkan kebutuhan uang tunai jelang Hari Raya Idulfitri 1433 Hijriah sebesar Rp 28,28 triliun. Alokasi ini meningkat sekitar 25,6% dari periode yang sama pada tahun lalu.
Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama 33 hari ke depan, yaitu pada 7 April hingga 9 Mei 2022 mendatang.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, langkah ini merupakan antisipasi perseroan terhadap keputusan pemerintah yang telah mengizinkan masyarakat untuk melakukan aktivitas rutin pada bulan Ramadan dan Idulfitri, termasuk perjalanan mudik.
Ia menjelaskan, sebagian besar dari alokasi kebutuhan uang tunai digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri yang diprediksi mencapai sekitar Rp 1,65 triliun per hari pada periode tersebut, atau naik 12,7% dari rerata kebutuhan harian pada tahun lalu.
“Kami memperkirakan puncak net kebutuhan uang tunai akan terjadi pada dua pekan menjelang Lebaran yang bertepatan dengan periode pembayaran gaji, tunjangan hari raya (THR) dan penyediaan kas untuk pengisian ATM selama akhir pekan dan libur lebaran,” kata Rudi dalam keterangan resminya, Selasa (12/4).
Selain itu, Bank Mandiri juga akan mengoptimalisasi pengisian 13.035 mesin ATM Bank Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia, mulai pekan depan hingga saat libur Lebaran.
Di samping itu, persiapan khusus juga dilakukan untuk mesin-mesin ATM yang berlokasi strategis seperti di rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan tempat wisata.
Rudi menyebut, selama libur bersama Lebaran nanti, Bank Mandiri juga akan mengoperasikan sejumlah cabang secara bergilir di seluruh Indonesia untuk melayani setoran pesanan antar atau delivery order bahan bakar minyak (BBM) atau non-BBM oleh SPBU.
“Pengoperasian cabang-cabang ini merupakan implementasi komitmen kami agar dapat terus melayani kebutuhan nasabah, termasuk pada hari besar keagamaan,” katanya.
Selain itu, bagi pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu mandiri e-Money, Bank Mandiri akan menyiapkan stok kartu hingga lebih dari satu juta kartu hingga Mei nanti.
Kartu tersebut dapat diperoleh di cabang, toko ritel, dan toko resmi Bank Mandiri di layanan perdagangan elektronik atau e-commerce seperti, Tokopedia, Blibli, dan Shopee, serta vending machine di lokasi transportasi dan stasiun.
Lebih lanjut, Rudi mengatakan, pihaknya akan memastikan kesiapan jaringan teknologi informasi (TI) secara optimal untuk mengantisipasi kenaikan transaksi yang dilakukan nasabah pada saluran pembayaran elektronik. Caranya, dengan membentuk tim pemantaian TI yang selalu siaga.