Suku Bunga The Fed Bakal Naik Lagi, Harga Emas Terus Menanjak
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada perdagangan Jumat ini kembali melanjutkan tren penguatan. Hal ini seiring antisipasi pelaku pasar mengenai kebijakan bank sentral Amerika Serikat yang diproyeksikan kembali mengerek suku bunga acuannya.
Berdasarkan data di situs logam mulia Antam, hari ini harga emas batangan Antam naik Rp 5.000 menjadi Rp 989.000 per gram dari posisi Kamis kemarin di harga Rp 984.000 per gramnya.
Sedangkan, harga pembelian kembali (buyback) emas Antam juga naik Rp 7000 menjadi Rp 872.000 per gram dari Kamis kemarin di level Rp 865.000 per gram.
Di pasar spot, harga emas dunia bergerak menguat 0,2% ke level US$ 1.871,69 per ounce, merupakan posisi tertinggi sejak 9 Mei 2022. Sedangkan, harga emas berjangka AS juga naik 0,3% menjadi US$ 1,875,90 per ounce.
"Harga emas naik lebih dari 1% pada hari Kamis didukung oleh pelemahan dolar dan data yang menunjukkan gaji swasta AS naik kurang dari yang diharapkan bulan lalu," seperti dikutip dari laporan Reuters, Jumat (3/5).
Selain itu, tanda-tanda krisis ekonomi dapat mendukung permintaan emas, karena investor menganggapnya sebagai aset safe-haven.
Di sisi lain, dengan kurs dolar yang lebih rendah, membuat emas batangan yang dihargakan dengan greenback lebih menarik bagi pembeli luar negeri.
Seperti diketahui, The Federal Reserve kemungkinan akan melanjutkan pengetatan kebijakan moneter dalam pertemuan mendatang dengan mengerek suku bunga acuan sebesar 50 basis poin.
"Suku bunga AS jangka pendek yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas yang tidak dikenakan bunga," bunyi laporan itu.
Berikut ini adalah rincian harga emas Antam pada perdagangan Jumat (3/6):
1 gram : Rp 989.000
3 gram : Rp 2.852.000
5 gram : Rp 4.720.000
10 gram : Rp 9.385.000
25 gram : Rp 23.337.000
50 gram : Rp 46.595.000
100 gram : Rp 93.112.000
250 gram : Rp 232.515.000
500 gram : Rp 464.820.000
1000 gram : Rp 929.600.000