Bank Permata Beri Pinjaman Syariah Rp 1,5 Triliun Ke Link Net
PT Bank Permata Tbk (BNLI) menggelontorkan fasilitas pembiayaan syariah Rp 1,5 triliun kepada PT Link Net Tbk (LINK). Hal itu disahkan melalui penandatanganan perjanjian pembiayaan yang berlangsung pada 29 September 2022 lalu.
Dalam perjanjian kerja sama tersebut, pembiayaan investasi kepada Link Net menggunakan produk pembiayaan syariah akad Musyarakah Mutanaqisoh (MMQ) dengan jangka waktu pembiayaan maksimal lima tahun.
Direktur Wholesale Banking PermataBank, Darwin Wibowo mengatakan, perjanjian tersebut merupakan kemitraan strategis jangka panjang dalam mengembangkan industri telekomunikasi, khususnya layanan internet berkecepatan tinggi atau high speed broadband internet services. Infrastruktur ini dianggap penting dalam implementasi roadmap digital Indonesia.
"Hal tersebut diharapkan dapat mendorong proses transformasi digital di Indonesia, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Darwin dalam keterangan tertulis, Rabu (5/10).
Direktur Unit Usaha Syariah PermataBank,, Herwin Bustaman menambahkan, kerja sama antara Link Net dan PermataBank merupakan bentuk upaya PermataBank Syariah untuk menjadi terdepan pada segmen pembiayaan korporasi di Indonesia.
Menurut dia, nilai pembiayaan syariah kepada Link Net merupakan fasilitas pembiayaan syariah secara bilateral kepada perusahaan swasta terbesar yang pernah diberikan oleh unit usaha syariah PermataBank di Indonesia.
"Hal ini merupakan bentuk upaya PermataBank Syariah untuk menjadi terdepan pada segmen pembiayaan korporasi di Indonesia," ujar Herwin.
Direktur Utama LINK, Marlo Budiman mengatakan, fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan umum.
“Kami berharap kerja sama yang telah terjalin baik selama ini akan terus berkembang ke depannya dengan produk dan layanan Bank Permata lainnya,” kata Marlo.
Link Net merupakan anak usaha Axiata Group Berhad yang bergerak di layanan jasa telekomunikasi cable-based fixed network, multimedia services, internet, dan business management consulting services.
LINK memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 13,60 triliun per 16 September 2022, dan tiga anak usaha yaitu, PT First Media Television (FMTV), PT Infra Solusi Indonesia (I-Solution), dan Link Net Global Solution (LNGS).