Penyebab di Balik Keputusan Goldman Sachs PHK Ribuan Karyawan
Bank investasi global, Goldman Sachs mulai memberhentikan karyawannya pada Rabu (11/1), bagian dari rencana pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap sekitar 3.200 karyawan. Dua pertiga dari mereka yang terkena dampak PHK massal berasal dari dividi perbankan investasi dan pasar global.
Mengutip Reuters, pengurangan tenaga kerja oleh perbankan global ini merupakan yang terbesar sejak krisis finansial di Amerika Serikat pada 2008. Seorang sumber mengatakan, PHK massal ini kemungkinan mempengaruhi seluruh bisnis utama Goldman Sachs, dengan pemangkasan karyawan paling bank di perbankan investasi.
Reuters menyebut lebih dari 3.000 karyawan akan diberhentikan yang dimulai pada Rabu (11/1), sedangkan Bloomberg menyebut jumlahnya mencapai sekitar 3.200 karyawan berdasarkan data perhitungan terbaru.
Mengapa PHK massal dilakukan salah satu bank terbesar di AS ini?
Goldman Sachs bukan satu-satunya bank besar yang melakukan PHK. Sumber mengatakan, Morgan Stanley juga memangkas sekitar 2% dari tenaga kerjanya atau sekitar 1.600 orang, sedangkan HSBC mengurangi setidaknya 200 karyawan. Bank-bank global ini kemungkinan terdampak oleh resesi ekonomi.
Langkah terbaru PHK yang dilakukan Goldman Sachs mencakup 6% dari jumlah karyawan yang mencapai 49.100 pada akhir kuartal ketiga. PHK bukan sesuatu yang baru di Wall Street, maupun Goldman Sachs saat goncangan keuangan terjadi.
Mengutip CNBC, CEO Goldman David Solomon memulai musim PHK Wall Street pada September. Jumlah karyawan di perusahaan tersebut bertambah lebih dari 10.000 orang sejak pandemi virus corona seiring pasar berkembang pesat. Namun, masa-masa indah tidak berlangsung lama. Menurut data SIFMA, penerbitan IPO anjlok 94% tahun lalu karena pasar yang berubah bergejolak. Kondisi pasar yang berbalik membuat mereka mengambil pilihan yang berbeda.
Kekhawatiran bahwa ekonomi akan melambat lebih lanjut tahun ini membuat Goldman menarik kembali perhitungannya terkait SDM yang dibutuhkan jika penerbitan saham dan obligasi dan merger tidak pulih. Solomon juga mengurangi ambisinya di perbankan konsumen.
Adapun raksasa perbankan AS ini diperkirakan akan melaporkan laba yang lebih rendah minggu ini. Goldman Sachs diperkirakan mencatat laba bersih US$2,16 miliar pada kuartal keempat, menurut perkiraan rata-rata analis di Refinitiv Eikon. Kinerja ini anjlok dibandingkan kenaikan 45% dari laba bersih $3,94 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.