Harga Emas Antam Kembali Turun Jelang Rilis Inflasi AS
Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali menunjukkan tren penurunan. Pada perdagangan Selasa (14/2), harga emas melemah Rp 1.000 ke level Rp 1.026.000 per gram.
Adapun harga pembelian kembali atau buyback emas pun turun Rp 1.000 menjadi Rp 911.000 per gram.
Kendati demikian, harga emas dunia mengalami tren kenaikan pada perdagangan hari ini.
Melansir Reuters, harga emas naik tipis pada hari Selasa karena dolar AS mundur. Penyebabnya karena investor bersiap untuk data inflasi AS untuk mengukur pengaruhnya terhadap jalur kebijakan Federal Reserve.
Emas spot naik 0,1% pada US$ 1.856,01 per ons, pada pukul 00.48 GMT, setelah jatuh ke level terendah sejak awal Januari di sesi sebelumnya. Emas berjangka AS naik tipis 0,1% menjadi US$ 1.865,60.
Indeks dolar tergelincir 0,1%, membuat emas dengan harga greenback lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.
Data indeks harga konsumen (CPI) Amerika Serikat bulan Januari pada hari Selasa diharapkan menunjukkan angka CPI inti naik 0,4% bulan ke bulan.
The Fed perlu terus menaikkan suku bunga untuk membawanya ke tingkat yang cukup tinggi untuk membawa inflasi kembali ke tingkat target bank sentral. Demikian dikatakan Gubernur Fed Michelle Bowman pada Senin kemarin.
Berikut harga emas Antam pada perdagangan Selasa (14/2):
1 gram : Rp 1.026.000
3 gram : Rp 2.963.000
5 gram : Rp 4.905.000
10 gram : Rp 9.755.000
50 gram : Rp 48.445.000
100 gram : Rp 96.812.000