Cukup QRIS, Warga RI Nantinya Tak Perlu Tukar Uang saat ke Arab & Cina
Bank Indonesia (BI) tengah mengkaji implementasi pembayaran digital berbasis kode quick response (QR) lintas negara dengan Cina dan Arab Saudi. Dengan demikian, orang Indoensia yang berkunjung ke dua negara tersebut dapat melakukan transaksi pembayaran hanya dengan memindai QR, tanpa harus tukar ke uang lokal.
Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan bank sentral dua negara tersebut untuk bekerja sama.
"Kami sedang melihat sistemnya, melihat segala sesuatunya, ketentuannya, itu masih dalam proses diskusi," ujarnya ditemui di Kompleks Parlemen usia rapat paripurna, Selasa (14/2).
Fili mengatakan, progres kerja sama ini akan bergantung dari sisi kesiapan infrastruktur sistem pembayaran di masing-masing negara. Adapun saat ini, Arab Saudi masih dalam tahap pengembangan layanan pembayaran berbasis kode QR, berbeda dengan Cina yang sudah cukup maju.
Adapun Indonesia saat ini sudah memiliki kerja sama pembayaran berbasis QR lintas negara dengan Thailand. Turis asal Indonesia yang berlibur ke negeri gajah putih itu dapat menggunakan QRIS untuk melakukan pembayaran sehingga tak perlu menukarkan rupiah ke baht dalam jumlah banyak.
Fili menyebut implementasi berikutnya bakal dilakukan dengan Malaysia. Uji coba QRIS lintas negara dengan negeri jiran itu sudah dilakukan setahun terakhir. Implementasi secara penuh kemungkinan meluncur beberapa bulan mendatang.
Melalui kerja sama tersebut, masyarakat Indonesia dan Malaysia sudah bisa berbelanja dengan menggunakan kode QR Indonesia, QRIS atau kode QR resmi Malaysia, yaitu DuitNow.
Indonesia bersama empat negara Asia Tenggara lainnya yang tergabung ASEAN-5 (Indonesia, Thailand, Singapura, Malaysia dan Filipina), sudah menandatangani kerja sama pembayaran lintas negara di pertemuan KTT G20 Bali pertengahan November lalu. Dengan demikian, sistem pembayaran berbasis kode QR di lima negara utama ASEAN itu nantinya akan saling terhubung.
Selain beberapa negara ASEAN itu, BI sebelumnya juga sempat menyinggung rencana kerja sama menghubungkan QRIS dengan kode QR resmi India.