Tabungan Nasabah Maybank Malaysia Raib Rp 3,5 M, Bank Beri Penjelasan
Tidak hanya di Indonesia, modus penipuan juga terjadi di Malaysia. Melansir World of Buzz, seorang nasabah Maybank di Malaysia bernama Lee kehilangan 1 juta ringgit Malaysia, setara Rp 3,41 miliar dengan kurs Rp 3.419.
Corporate Affairs Grup Maybank Wan Nazdy mengatakan, Maybank telah melakukan penelusuran lebih lanjut terkait aliran dana milik nasabah dan saat ini dapat disampaikan bahwa dana tersebut telah dikembalikan kepada nasabah yang bersangkutan.
"Merujuk kepada hasil penelusuran, diketahui bahwa sistem perbankan Maybank pada saat kejadian tidak mengalami gangguan atau berjalan normal," katanya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (3/3).
Selain itu, Maybank juga telah melakukan komunikasi langsung dengan nasabah untuk menyelesaikan permasalahan dimaksud.
"Melalui kesempatan ini, kami menegaskan kembali bahwa bank telah menerapkan sistem keamanan siber yang kuat," katanya.
Hal tersebut termasuk menyediakan sistem perlindungan transaksi daring atau online untuk memastikan keamanan data serta transaksi nasabah. Wan Nazdy mengatakan pihaknya juga terus mengingatkan nasabah untuk tetap waspada terhadap berbagai tindakan penipuan serta tidak membuka link atau tautan untuk menghindari tindakan tersebut.
Dalam hal ini, Maybank senantiasa menempatkan keamanan dana dan transaksi daring nasabah sebagai yang diutamakan dalam kegiatan bank.
Awalnya Lee mengaku kehilangan uang setelah mengangkat telepon selama 14 detik dari seseorang yang tak dikenal. Peristiwa tersebut terjadi pada 26 Februari 2023 pukul 15.00 waktu setempat. Dia bercerita seseorang tak dikenal tersebut mengaku berasal dari kurir Pos Laju dan meminta On Time Password atau OTP.
Namun dia tidak menghiraukan permintaan tersebut, karena curiga Lee menutup telpon. Saat dicek, Lee menyadari tabungan 1 juta ringgit telah ditarik sebanyak dua kali sebesar 500 ribu ringgit. Setelah itu Lee melaporkan kepada pihak Maybank.
