Ramai Isu Transfer Rp0 dan Pop Up Virus, Manajemen BCA Ingatkan Ini
Emiten bank, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), merespons perihal informasi yang belakangan ini marak beredar di media sosial tentang transfer Rp 0 ke bank lain dari BCA hingga tampilan pop up peringatan virus di aplikasi BCA mobile.
Tak hanya itu, modus penipuan berikutnya ialah adanya klaim dari pihak yang memiliki data nasabah dan penawaran akses ke sistem finansial BCA.
Merespons hal itu, manajemen BCA memastikan kabar mengenai transfer Rp 0 ke bank lain merupakan informasi yang tidak benar.
Sedangkan, mengenai munculnya pop up peringatan virus saat mengakses BCA Mobile perusahaan menegaskan, bukan aplikasi BCA Mobile terkena virus namun pop up tersebut merupakan peringatan dari sistem smartphone akibat deteksi aplikasi berbahaya.
Kemudian, informasi yang diklaim sebagai data dari BCA, setelah perusahaan melakukan pengecekan, data yang diklaim beredar tersebut berbeda dengan data yang dimiliki oleh BCA.
Selanjutnya, aplikasi mobile dan website myBCA hanya dapat diakses nasabah dengan menggunakan BCA ID dan password yang dibuat dan diketahui oleh nasabah sendiri.
"Untuk melakukan transaksi finansial di aplikasi mobile myBCA, nasabah harus memasukkan PIN yang hanya diketahui oleh nasabah," tulis manajemen BCA, dalam keterangan resminya, Jumat (28/7).
Adapun untuk melakukan transaksi finansial di website myBCA, nasabah harus memasukkan One Time Password (OTP) dari token KeyBCA.
BCA juga mengimbau nasabah untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA dan berbagai modus penipuan yang bertujuan untuk mengetahui data nasabah.
Dalam kesempatan sebelumnya, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyebut bahwa informasi hoax tersebut dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Ia menegaskan bahwa salah satu berita bohong yang tersebar sengaja disebar luaskan untuk menakut-nakuti para nasabah.
“Ini kreasi di sosial media yang mengada-ada, menakut-nakuti nasabah membuat mereka gamang,” kata Jahja dalam paparan kinerja semester I 2023 secara virtual, Senin (24/7).