Hasil Investasi Melesat, Asuransi Jiwa Raup Pendapatan Rp 107 Triliun

Patricia Yashinta Desy Abigail
24 Agustus 2023, 14:14
Konferensi pers AAJI kinerja industri asuransi jiwa di semester pertama 2023
Katadata/Patricia Abigail
Konferensi pers AAJI kinerja industri asuransi jiwa di semester pertama 2023

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatatkan total pendapatan industri asuransi jiwa Rp 107,32 triliun sepanjang periode Januari hingga Juni 2023.

Perolehan pendapatan ini naik 1,8% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 Rp 105,44 triliun seiring melesatnya hasil investasi yang naik hingga 241,5% dibanding tahun sebelumnya. 

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon mengatakan, membaiknya tingkat perekonomian nasional memberikan dampak yang positif pada imbal hasil investasi. Menurutnya, sentimen tersebut berpengaruh pada pendapatan industri asuransi jiwa yang meningkat 1,8%. 

Total investasi asuransi jiwa hingga Juni ini mencapai Rp 538,77 triliun. Investasi itu tercatat mengalami pertumbuhan 0,4% jika dibandingkan posisi total investasi pada Juni 2022. Asuransi jiwa juga meningkatkan porsi investasinya di instrumen SBN sebesar 36,1% menjadi Rp 157,16 triliun.

"Sementara total pendapatan premi industri asuransi jiwa mencatatkan total pendapatan premi sebesar Rp 86,23 triliun," kata Budi dalam konferensi per paparan kinerja semester pertama, Kamis (24/8).

Total pendapatan premi industri menurun 9,9% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022. Dari sisi produk, pendapatan premi pada produk asuransi jiwa tradisional tercatat mendominasi dengan total perolehan sebesar Rp 43,67 triliun tumbuh 12%.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi AAJI Novita Rumngangun mengatakan, peningkatan jumlah tertanggung dalam beberapa periode terakhir tercatat konsisten di atas 10%. Lalu peningkatan total tertanggung mencapai 19,7%. hingga Juni 2023.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...