OJK: Kesenjangan Inklusi Keuangan Perkotaan dan Pedesaan Menyempit

Lona Olavia
24 Agustus 2023, 15:08
OJK: Kesenjangan Inklusi Keuangan Perkotaan dan Pedesaan Menyempit
Katadata/Lona Olavia

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut kesenjangan atau gap inklusi keuangan antara masyarakat perkotaan dan pedesaan semakin menyempit.

“Kesenjangan indeks inklusi keuangan antara pedesaan dan perkotaan mulai menyempit. Dari angka 15% pada tahun 2019 menjadi 4% pada tahun 2022,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam rangkaian kegiatan Digital Financial Inclusion Festival (DFIF), ASEAN Festival 2023 di Jakarta, Kamis (24/8).

Kiki biasa ia disapa mengatakan, untuk mendorong negara ASEAN memiliki pertumbuhan ekonomi yang cepat, inklusif, dan berkelanjutan, diperlukan stabilitas keuangan. Adapun inklusi keuangan tetap menjadi salah satu isu prioritas dalam pembangunan ekonomi ASEAN. Hal ini tercermin dalam deklarasi para pemimpin ASEAN yang antara lain menggarisbawahi komitmen ASEAN untuk mendukung inklusi keuangan.

“Oleh karena itu, OJK secara konsisten terus berinovasi untuk mendorong percepatan dalam inklusi keuangan di seluruh wilayah, terutama di pedesaan,” ucapnya.



Kiki menjelaskan berbagai program dan kebijakan yang telah dijalankan OJK mampu mendorong inklusi keuangan di masyarakat. Inklusi keuangan adalah kunci untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

OJK dikatakannya, terus menggenjot pelaksanaan berbagai program kerja inklusi keuangan antara lain melalui pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang saat ini sudah mencapai 495 TPAKD di 34 provinsi.

OJK juga secara konsisten terus melakukan inovasi untuk mendorong percepatan inklusi keuangan di seluruh daerah dengan menerapkan program Ekosistem Keuangan Inklusif yang sudah terbentuk di 35 desa.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...