Harga Emas Dunia Lesu Terbebani Suku Bunga Tinggi The Fed

Syahrizal Sidik
26 Agustus 2023, 10:27
Harga Emas Dunia Lesu Terbebani Suku Bunga dan Inflasi Tinggi
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.
Ilustrasi. Harga emas dunia kembali lesu pada perdagangan Sabtu ini setelah The Fed mengisyaratkan kenaikan suku bunga lanjutan di tahun ini dan menguatnya dolar AS. Selain itu, logam mulia juga masih terbebani inflasi yang tinggi.

Harga emas dunia kembali merosot pada akhir perdagangan Sabtu pagi ini. Pelemahan ini seiring dengan kenaikan dolar Amerika Serikat dan imbal hasil obligasi pemerintah setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberi sinyal kenaikan suku bunga lebih lanjut tahun ini. 

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, jatuh US$ 7,20 atau 0,37% menjadi ditutup pada US$ 1.939,90 per troi ons, setelah menyentuh tertinggi sesi di level US$ 1.950,40. 

Sementara itu, emas berjangka melemah 0,05% menjadi US$ 1.947,10 pada Kamis (24/8), setelah melonjak US$ 22,10 atau 1,15% menjadi 1.948,10 pada Rabu (23/8). 

Penyebab emas kembali tersungkur bersumber dari imbal hasil obligasi pemerintah AS dengan tenor 10 tahun naik 4 basis poin menjadi 4,274%. Sedangkan, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap mata uang utama lainnya, diperdagangkan naik 0,1%  pada 104,08 seusai pernyataan Powell.

Ketua Fed dalam pidatonya di Simposium Ekonomi Jackson Hole di negara bagian Wyoming, AS pada Jumat (25/8) mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih lanjut bukan hal yang mustahil.

Federal Reserve bermaksud mempertahankan kebijakan pada tingkat yang restriktif sampai mereka yakin bahwa inflasi bergerak turun secara berkelanjutan menuju target 2%. Powell melihat data ekonomi yang suram dan mengatakan dia akan melanjutkan dengan hati-hati.

Komentar tersebut meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) berikutnya pada September, sehingga melemahkan harga emas.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...