Bank Indonesia: Penempatan Devisa Hasil Ekspor Capai US$ 1,33 Miliar

 Zahwa Madjid
22 September 2023, 10:49
Bank Indonesia menyebut term deposit valuta asing untuk penempatan devisa hasil ekspor atau TD Valas DHE telah mencapai US$ 1,33 miliar sejak ditetapkannya peraturan pemerintah (PP) nomor 36 Tahun 2023.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Bank Indonesia menyebut term deposit valuta asing untuk penempatan devisa hasil ekspor atau TD Valas DHE telah mencapai US$ 1,33 miliar sejak ditetapkannya peraturan pemerintah (PP) nomor 36 Tahun 2023.

Bank Indonesia (BI) mencatatkan term deposit valuta asing untuk penempatan devisa hasil ekspor atau TD Valas DHE telah mencapai US$ 1,33 miliar sejak ditetapkannya peraturan pemerintah (PP) nomor 36 Tahun 2023.

Sebagai informasi, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2023 mewajibkan penempatan DHE di dalam negeri selama tiga bulan bagi eksportir sumber daya alam (SDA) dengan kriteria tertentu.

Destry Damayanti, Deputi Gubernur Senior BI,  mengatakan terjadi peningkatan jumlah korporasi yang sudah menempatkan DHE di dalam negeri menjadi 122 korporasi. Bahkan, kini terdapat 16 bank yang ikut berpartisipasi.

“Kami percaya diri TD Valas DHE akan bisa terus meningkat, ini melihatnya outstanding ya tapi kalau kita lihat secara kumulatif pasti jumlahnya juga jauh diatas US$ 1,33 miliar tadi,” kata Destry dalam konferensi pers, Kamis (22/9).

Destry juga mengatakan dari segi efektivitas, instrumen TD Valas DHE akan berperan besar dalam memperkuat cadangan devisa di Tanah Air. “Apalagi nanti kalau sudah semakin banyak akan ada instrumen lain yang bisa dimemonetasi dari TD Valas DHE, di mana dia akan menjadi underlying,” ujar Destry.

Sebelumnya, Bank Indonesia menyediakan tujuh instrumen untuk menampung devisa hasil ekspor (DHE) para eksportir sumber daya alam. Hal ini sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2023 yang mewajibkan penempatan DHE di dalam negeri selama tiga bulan bagi eksportir SDA dengan kriteria tertentu.

Gubernur BI Perry Warjiyo memastikan, ketujuh instrumen itu akan menguntungkan bagi para eksportir dengan tawaran tingkat bunga kompetitif, dibandingkan deposito di bank luar negeri. Selain itu, instrumen ini disiapkan untuk memenuhi kebutuhan rupiah bagi para eksportir.

Reporter: Zahwa Madjid

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...