Molor Lagi, Erick Janji Serahkan Audit Dapen ke Kejagung Pekan Depan

Patricia Yashinta Desy Abigail
27 September 2023, 11:43
Molor Lagi, Erick Janji Serahkan Audit Dapen ke Kejagung Pekan Depan
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan paparan saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan akan melaporkan hasil audit empat dana pensiun (dapen) BUMN bermasalah yang diduga melakukan tindak pidana korupsi dana kelolaan.

Erick mengaku sudah berbicara dengan Kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh belum lama ini.

"Insya Allah minggu depan. Kemarin Pak Ateh (Kepala BPKP) sudah bicara sama saya ada Pak Jaksa Agung (Sanitiar Burhanuddin) juga," kata Erick saat ditemui wartawan, Rabu (27/9).

Padahal BUMN ingin melaporkan hasil investigasi dana pensiun pelat merah yang bermasalah pada pekan ketiga September 2023 ke Kejaksaan Agung. Artinya laporan hasil audit BPKP molor dari waktu yang ditetapkan.

Sebelumnya juga BUMN sempat berencana untuk melaporkan hasil audit dana pensiun BUMN pada akhir Juli, namun tertunda karena menunggu audit BPKP.

Namun setelah dikonfirmasi, Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara Sally Salamah mengatakan, hingga saat ini belum ada permintaan untuk mengaudit empat dapen pelat merah itu. "Kami belum melakukan audit. Belum ada permintaan untuk audit di kedeputian kami. Jadi nanti kami cek lagi ke kepala BPKP persuratannya," kata Sally saat ditemui Katadata.co.id di Jakarta, dikutip Jumat (1/9).

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo sebelumnya mengatakan, dana pensiun yang diduga korupsi berasal dari berbagai sektor. Tiko biasa ia disapa turut menegaskan kepada dapen BUMN yang memberikan imbal hasil (yield) 2% akan diinvestigasi ketat.

Menurutnya sangat tidak masuk akal jika dapen memiliki instrumen investasi yang ditempatkan di SBN 6%, tapi hasil investasinya hanya 2%. "Investigasi ini akan dilakukan secara bertahap," katanya.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...