Ekonomi AS Kuat, Rupiah Melemah ke Level 15.919 Jelang Akhir Pekan
Memasuki akhir pekan, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah 0,31% ke level Rp 15.919 pada awal perdagangan Jumat (27/10). Para analis memperkirakan pelemahan rupiah akan terus berlanjut seiring dengan membaiknya data-data ekonomi AS yang membuat dolar semakin perkasa.
Namun, sejumlah mata uang Asia bergerak menguat terhadap dolar AS. Misalnya, yen Jepang yang menguat 0,07%, dolar Hong Kong menguat 0,02%, dolar Singapura naik 0,04%, peso Filipina menguat 0,19%, ringgit Malaysia menguat 0,23%, dan baht Thailand menguat 0,17%.
Analis pasar uang Lukman Leong menjelaskan rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS setelah pengumuman data-data ekonomi AS, pada Kamis malam (26/10).
Data-data ekonomi menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS yang lebih kuat pada kuartal ketiga 2023. Rupiah diperkirakan akan bergerak dalam rentang Rp 15.850-Rp 16.000 per dolar AS.
Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra mengatakan peluang pelemahan rupiah terhadap dolar AS masih terbuka hari ini karena data pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal III tahun ini yang mencapai ,4,9% jauh lebih bagus dibandingkan kuartal kedua sebesar 2,1%.
Data ini menunjukkan ekonomi AS masih solid sehingga masih ada peluang bagi Bank Sentral AS (The Fed) untuk menaikkan suku bunga acuannya untuk meredam inflasi agar sesuai target 2%.
Melansir Reuters, perekonomian AS tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal ketiga. Hal ini didukung oleh kuatnya belanja konsumen di tengah ketahanan pasar tenaga kerja. Namun, investasi bisnis melemah karena pengeluaran untuk pembelian mesin-mesin menurun dan dorongan pembangunan pabrik memudar.
“Selain itu ketegangan geopolitik di Timur Tengah juga masih memicu sentimen negatif agar investor menghindari risiko di pasar keuangan yang membebani rupiah sebagai aset berisiko,” ujar Ariston.
Hari ini rupiah diperkirakan melemah lagi ke level Rp 15.950 per dolar AS dengan potensi menguat jika menyentuh kisaran Rp 15.880-Rp 15.900 per dolar AS.