Warren Buffett Donasikan Saham Berkshire Hathaway Senilai Rp 13,5 T
Investor legendaris, Warren Buffett menyumbangkan saham Berkshire Hathaway (BRKa.N) senilai US $866 juta atau setara Rp 13,15 triliun dengan asumsi kurs Rp 15.600 per dolar AS ke empat badan amal milik keluarga.
Dalam informasi yang dibagikan perusahaan, Buffett disebut menyumbangkan 1,5 juta saham Kelas B Berkshire kepada Susan Thompson Buffett Foundation. Badan amal tersebut dibentuk dengan nama mendiang istri pertamanya dan bergerak di bidang kesehatan reproduksi.
Buffett juga menyumbangkan 900.000 saham Kelas B lainnya, yang dibagi rata di antara badan amal yang dijalankan oleh anak-anaknya, Howard, Susan dan Peter: Howard G. Buffett Foundation, Sherwood Foundation, dan NoVo Foundation.
Howard G. Buffett Foundation berfokus pada pengentasan kelaparan, mitigasi konflik, pemberantasan perdagangan manusia, dan peningkatan keselamatan masyarakat. Sherwood Foundation mendukung organisasi nirlaba di Nebraska, dan NoVo Foundation memiliki inisiatif yang berfokus pada anak perempuan dan perempuan.
Sumbangan tersebut menambah US$759 juta saham Berkshire yang telah disumbangkan Buffett ke badan amal pada tahun lalu, juga tepat sebelum liburan Hari Thanksgiving di AS.
Buffett juga mengeluarkan surat langka kepada pemegang saham. Dalam surat tersebut, ia berjanji bahwa lebih dari 99% kekayaannya akan disumbangkan untuk amal, dan anak-anaknya akan bertindak sebagai pelaksana wasiatnya. Dia mengatakan Berkshire dibangun untuk terus bertahan dalam jangka waktu yang sangat lama dan akan tetap berada di tangan yang tepat.
Meskipun Buffett tak banyak turut campur dalam bisnis Berkshire selama bertahun-tahun, dia tidak pernah secara terbuka mengisyaratkan keinginan untuk mundur, termasuk setelah diagnosis kanker prostat pada tahun 2012.
“Pada usia 93 tahun, saya merasa baik-baik saja. Saya sepenuhnya menyadari bahwa saya adalah pemain tambahan,” kata Buffett dalam suratnya.
Buffett selama bertahun-tahun sering menyebut kesuksesannya adalah tetap sehat meski memiliki kebiasaan makan seperti anak berusia 6 tahun, termasuk kecintaannya pada junk food dan minuman manis.
“Saya pikir kebahagiaan membuat perbedaan besar dalam hal umur panjang. Saya lebih bahagia saat makan hot fudge sundae atau minum Coke,” katanya kepada CNBC pada bulan April.
Greg Abel, 61, wakil ketua Berkshire, dijadwalkan untuk menggantikan Buffett sebagai CEO Berkshire, sementara Howard Buffett akan menjadi ketua non-eksekutif.
“Kami memiliki CEO yang tepat untuk menggantikan saya dan dewan direksi yang tepat,” kata Buffett.
Buffett adalah orang terkaya kelima di dunia, dengan kekayaan US$120,5 miliar versi majalah Forbes. Sejak tahun 2006, ia telah menyumbangkan lebih dari separuh saham Berkshire miliknya kepada badan amal keluarga dan Bill & Melinda Gates Foundation. Sumbangan tersebut berjumlah hampir US$52 miliar pada saat diberikan, dengan Gates Foundation menerima lebih dari US$39 miliar.
Buffett telah menjalankan Berkshire yang berbasis di Omaha, Nebraska sejak 1965. Konglomerat ini memiliki lusinan portofolio investasi, termasuk jalur kereta api BNSF, asuransi mobil Geico, perusahaan energi dan industri, serta merek konsumen terkenal seperti Dairy Queen dan Fruit of the Loom.
Baru-baru ini, mereka juga memiliki lebih dari US$318 miliar saham, sekitar setengahnya adalah Apple (AAPL.O).