Banjir Promo, Transaksi E-Commerce Tembus Rp 42,2 Triliun

 Zahwa Madjid
24 November 2023, 12:48
Pengunjung bertransaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Kamis (27/10/2022). Bank Indonesia menargetkan penambahan pengguna QRIS hingga akhir tahun 2022 naik sebanyak 26 juta pengguna dari target
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/rwa.
Pengunjung bertransaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Kamis (27/10/2022). Bank Indonesia menargetkan penambahan pengguna QRIS hingga akhir tahun 2022 naik sebanyak 26 juta pengguna dari target sebelumnya hanya 16 juta pengguna untuk mewujudkan transformasi transaksi digital sektor keuangan.

Bank Indonesia mencatatkan transaksi perdagangan elektronik atau e-commerce sepanjang bulan Oktober 2023 mencapai Rp 42,2 triliun. Nilai ini meningkat 10,69% secara bulanan dan 4,99% secara tahunan atau year-on-year.

Dari sisi volume transaksi juga meningkat. Tercatat volume transaksi e-commerce tembus 361,54 juta transaksi pada Oktober 2023. Pencapaian tersebut naik 8,13% secara bulanan dan 32,04% secara tahunan.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan peningkatan transaksi e-commerce tersebut didukung oleh promo-promo yang diberikan pada tanggal kembar yang menawarkan berbagai macam diskon. Hal ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian, yakni mendukung pengendalian inflasi.

“Ini juga mendukung pengendalian inflasi khususnya harga-harga barang untuk kebutuhan sehari-hari, komponen barang yang diperdagangkan juga mendukung pengendalian inflasi, Karena harganya bisa lebih murah,” kata Perry dalam konferensi pers setelah Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, Kamis (24/11).

Selain itu, transaksi e-commerce dinilai meningkatkan percepatan uang, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Karena, dengan adanya e-commerce masyarakat tak harus keluar dan menuju toko fisik yang memerlukan waktu.

“Karena dulu kalau orang belanja perlu keluar ke toko. Itu volume transaksinya perlu waktu. Kalau ini (e-commerce) bisa lebih cepat sehingga perputaran uang tidak hanya transaksi tapi juga juga antara pembeli dan penjual itu lebih cepat,” ujar Perry.

Dengan membeli lewat e-commerce, masyarakat juga mendorong penggunaan pembayaran digital seperti QRIS maupun BI FAST.

Sebagai informasi, pada Oktober 2023, nilai transaksi Uang Elektronik (UE) meningkat 17,67% secara tahunan sehingga mencapai Rp 41,71 triliun. Sementara nilai transaksi digital banking tercatat Rp 5.118,89 triliun atau tumbuh 15,57% secara tahunan.

Kemudian nominal transaksi QRIS tercatat tumbuh 186,08% yoy dan mencapai Rp 24,97 triliun, dengan jumlah pengguna 43,44 juta dan jumlah merchant 29,63 juta yang sebagian besar merupakan UMKM.

Reporter: Zahwa Madjid

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...