Kredit Sektor Pariwisata Capai Rp 128,2 T, LPS: Masih Terlalu Kecil

Ferrika Lukmana Sari
16 Desember 2023, 19:50
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dalam sambutannya, di Jakarta, Rabu (6/12).
LPS
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dalam sambutannya, di Jakarta, Rabu (6/12).

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan, penyaluran kredit perbankan ke industri pariwisata mencapai Rp 128,2 triliun hingga September 2023.

“Penyaluran kredit perbankan ke sektor penyediaan akomodasi, penyediaan makanan dan minuman yang merupakan bagian dari industri pariwisata per bulan September 2023 mencapai Rp 128,2 triliun atau tumbuh 4,57% yoy, yang tertinggi sejak Agustus 2021,” kata Purbaya dikutip dari Antara, Sabtu (16/12).

Purbaya menilai, bahwa angka tersebut masih terlalu kecil. Seharusnya penyaluran kredit perbankan untuk sektor pariwisata di tanah air bisa di atas Rp 500 triliun.

Hal itu mengingat besarnya potensi industri pariwisata mulai dari sektor perhotelan, transportasi, hingga variasi destinasi wisata. Bisnis-bisnis tersebut membutuhkan dukungan finansial dari perbankan dalam pengembangan infrastruktur, perbaikan layanan dan meningkatkan kualitas produk pariwisata secara keseluruhan.

“Kalau kita lihat total DPK (Dana Pihak Ketiga) sekitar Rp 8.000 triliun, kalau LDR (Loan to Deposit Ratio) sebesar sekitar Rp 7.700 triliun, jadi Rp 128 triliun itu masih terlalu kecil,” ujarnya.

Sementara berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), DPK perbankan mencapai Rp 8.147 triliun dengan rasio simpanan terhadap kredit (LDR) sebesar 83,92%.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...