0,4% Nasabah Jiwasraya Tak Ikuti Restrukturisasi, Tuntut Uang Kembali

Patricia Yashinta Desy Abigail
21 Desember 2023, 15:54
Ilustrasi nasabah Jiwasraya.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/pras.
Sejumlah nasabah pemegang polis Jiwasraya Saving Plan yang tergabung dalam Forum Korban Jiwasraya menggunakan topeng saat melakukan unjuk rasa di depan kantor PT Asuransi Jiwasraya, Jakarta, Senin (28/12/2020).

Pendaftaran program restrukturisasi polis PT Asuransi Jiwasraya akan berakhir sebelum 31 Desember 2023. Namun, masih ada 0,4% nasabah yang teguh pada pendiriannya untuk menolak restrukturisasi dan meminta uangnya dikembalikan.

Pengacara OC Kaligis,  yang juga salah satu nasabah Jiwasraya, menolak restrukturisasi dan meminta agar seluruh uangnya yang ada di Jiwasraya dapat dikembalikan. "Kalau (ikut) restrukturisasi, dipotong 50% dan dicicil lima tahun tanpa bunga. Itu kan perampokan," kata OC Kaligis saat ditemui di kantornya di Jakarta, Kamis (21/12).

Pria yang juga dikenal sebagai pengacara kondang itu menyebut uangnya yang berada di Jiwasraya mencapai Rp 30 miliar. Dia menjelaskan, seharusnya Jiwasraya membayar bunga 1% per bulan seperti pada putusan pengadilan saat itu. "Tapi saya tidak meminta bunganya, saya minta uang saya saja yang kembali," ujar OC Kaligis.

Nasabah lainnya, Harry, menilai restrukturisasi Jiwasraya tidak berpihak kepada korban. Aset yang dimiliki Jiwasraya seharusnya dapat menutupi kerugian nasabah. Menurut catatan keuangan perusahaan, aset Jiwasraya tercatat Rp 6,77 triliun per Maret 2023.

Nilainya jauh lebih besar dibandingkan dengan liabilitas nasabah yang menolak restrukturisasi, yang nilainya kurang dari Rp 500 miliar seperti yang dikatakan oleh Direktur IFG Hexana Tri Sasongko dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...