Integrasi Telemedicine Jadi Peluang Penetrasi Asuransi Kesehatan

Uji Sukma Medianti
Oleh Uji Sukma Medianti - Tim Publikasi Katadata
22 Desember 2023, 13:25
Ilustrasi Layanan Telemedicine
dok. Halodoc
Ilustrasi Layanan Telemedicine

Asuransi kesehatan merupakan jenis asuransi swasta yang paling banyak dimiliki oleh masyarakat Indonesia saat ini. Dilansir dari Survei Populix yang dirilis pada awal 2023, persentase warga yang memiliki asuransi kesehatan mencapai 80 persen.

“Asuransi kesehatan merupakan jenis asuransi yang paling banyak dibeli dari perusahaan swasta, diikuti oleh asuransi jiwa,” demikian dikutip dari laporan Populix.

Seiring berkembangnya teknologi, kini asuransi kesehatan swasta berkolaborasi dengan layanan telemedicine. Telemedicine adalah layanan kesehatan berbasis teknologi yang memungkinkan para penggunanya berkonsultasi dengan dokter tanpa bertatap muka.

Survei dari Katadata Insight Center menunjukkan, layanan telemedicine semakin diminati semenjak pandemi Covid-19. Ini lantaran banyak pasien yang tidak memungkinkan berobat secara langsung ke rumah sakit di tengah situasi pandemi.

Adapun, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu mengatakan, pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi perilaku masyarakat yang kini lebih banyak bergantung dengan layanan berbasis digital. 

“Tentu ini membuka peluang bagi industri asuransi jiwa untuk meningkatkan fasilitas layanan berbasis digitalnya kepada masyarakat. Salah satunya melalui kerja sama dengan layanan telemedicine,” terang Togar, kepada Katadata.co.id, Senin (18/12) lalu.

Togar turut menuturkan, seiring dengan berakhirnya pandemi Covid-19, masyarakat kini bisa kembali ke rumah sakit guna mendapatkan layanan kesehatan yang lebih kompleks dan menyeluruh. 

Kendati begitu, kata Togar, layanan telemedicine tetap bisa menjadi pilihan bagi masyarakat yang menginginkan layanan kesehatan yang cepat dan mudah untuk penyakit-penyakit yang tergolong ringan.

Dengan kondisi ini, ia mengaku optimis peluang penetrasi asuransi di telemedicine akan semakin meningkat. 

“Pertumbuhan pendapatan premi industri asuransi jiwa dari kanal distribusi e-commerce yang dalam 5 tahun terakhir mencatatkan pertumbuhan mencapai 366,36 persen. (Hal ini) membuka peluang bagi industri asuransi jiwa untuk meningkatkan fasilitas layanan berbasis digitalnya kepada masyarakat,” kata Togar. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...