Baru 3 Bulan Meluncur Penyaluran Paylater BCA Tembus Rp 400 Miliar
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatatkan total penyaluran BCA Paylater sudah menembus Rp 400 miliar sejak diluncurkan pada Oktober 2023. Direktur BCA Santoso mengatakan, hingga kini ada 52 ribu customer yang sudah terdaftar sebagai nasabah paylater BCA.
Dia optimistis jika kedepannya, kinerja layanan paylater akan terus bertumbuh. "Outstanding juga cukup bagus, sekitar 25 sampai 30%," ujarnya dalam paparan kinerja BCA kuartal IV 2023, Kamis (25/1).
Namun demikian Santoso menjelaskan jika paylater diluncurkan bukan untuk menutup utang-utang di tempat lain misalnya pinjaman online atau pinjol. Tetapi digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
"Paylater juga tidak bisa digunakan untuk transfer cash. Jadi untuk membeli barang dalam rangka untuk kebutuhan sehari-hari," sebutnya.
Presiden Direktur BCA jahja Setiaatmadja mengatakan jika BCA menciptakan paylater untuk menolong nasabah yang belum memiliki kartu kredit. Dia mengakui jika tidak semua orang bisa mendapatkan fasilitas kartu kredit karena ada persyaratan yang ketat.
"Kami menyadari juga ada beberapa perbatasan penggunaan kartu kredit. Karena persyaratan tentu lebih ketat, tapi tentu plafonnya bisa lebih besar dan juga lebih fleksibel," tuturnya.
Sebagai informasi, paylater BCA merupakan fasilitas kredit yang dapat digunakan sebagai alternatif pembayaran melalui scan QRIS di aplikasi myBCA. Pembayaran kembalinya dapat dicicil dengan pilihan jangka waktu. Untuk bisa menggunakan fitur cicilan ini, nasabah harus sudah memiliki BCA ID.