Modal Asing Guyur Pasar Keuangan RI, Mayoritas Masuk Lewat Saham

 Zahwa Madjid
19 Februari 2024, 13:12
Modal asing
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Gedung Bank Indonesia (BI), Jalan M. H Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Bank Indonesia (BI) mencatat, aliran modal asing kembali masuk ke pasar keuangan Indonesia mencapai Rp 4,07 triliun pada periode 12-15 Februari 2024. Padahal, pada pekan sebelumnya, aliran modal asing sempat keluar atau capital outflow.

Aliran modal asing tersebut masuk melalui pasar saham sebesar Rp 6,03 triliun. Namun pada saat yang sama, aliran modal asing keluar melalui surat berharga negara (SBN) Rp 980 miliar dan dan sekuritas rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp 980 miliar.

Dengan begitu, aliran modal asing yang keluar dari SBN dan SRBI mencapai Rp 1,96 triliun. Kemudian dikurangi aliran modal asing yang masuk ke saham Rp 6,03 triliun sehingga menjadi Rp 4,07 triliun.

Berdasarkan data transaksi dari Januari sampai dengan 15 Februari 2024, non residen jual neto mencapai Rp 680 miliar di pasar SBN. Sementara beli neto Rp 15,41 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp 29,76 triliun di SRBI.

Adapun dari sisi premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 15 Februari 2024 mencapai 70,92 basis poin (bps), atau turun dibandingkan periode 9 Februari 2024 sebesar 72,58 bps.

Dengan realisasi tersebut, Asisten Gubernur BI, Erwin Haryono mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan BI. 

"Hal ini untuk menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," kata Erwin dalam keterangan resmi dikutip Senin (19/2).

Rupiah Bergerak Melemah Usai Pemilu 2024

Sejalan dengan masuknya modal asing, nilai tukar rupiah justru bergerak melemah 0,07% ke level 15.634 hingga perdagangan hari ini, Senin (19/2) pada pukul 12.00 WIB.

Pada akhir pekan Jumat (17/2) lalu, mata uang rupiah ditutup stagnan walaupun sebelumnya sempat melemah 50 point dilevel Rp 15.623 dari penutupan sebelumnya di level 15.622 per dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibraim Assuaibi menjelaskan, terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi pergerakan rupiah pada pekan lalu.

Data laporan terpisah menunjukkan klaim awal tunjangan pengangguran Amerika Serikat (AS) turun dari 8.000 menjadi 212.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 10 Februari. Hal ini merupakan bukti bahwa pasar tenaga kerja AS masih ketat.

"Data lain menunjukkan produksi industri AS bulan lalu juga turun lebih lemah dari perkiraan -0,1%, terendah sejak Oktober," ujarnya.

Namun, indeks manufaktur Empire State membaik menjadi -2,4 pada bulan Februari, setelah turun ke -43,7 pada bulan Januari, angka terendah sejak Mei 2020.

Demikian pula, indeks manufaktur Fed Philadelphia AS naik menjadi 5,2 di bulan Februari, jauh di atas ekspektasi, setelah naik ke -10,6 di bulan Januari. Angka Februari adalah yang tertinggi sejak angka 7,7 dicapai pada Agustus.

Reporter: Zahwa Madjid

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...