KB Bank Pastikan Tidak Akan Pangkas Pegawai dan Kantor Cabang
Buat ringkasan dengan AI
PT KB Bank Tbk (BBKP) mengatakan tidak berencana untuk melakukan efisiensi tenaga kerja maupun pengurangan kantor cabang. Hal ini seiring dengan pergantian nama Bank KB Bukopin menjadi KB Bank.
Direktur Utama Bank KB Bank Tom (Woo Yeul) Lee, mengatakan, perusahaan telah merekrut sejumlah 100 karyawan baru. Bahkan perusahaan memiliki rencana untuk melakukan penambahan rekrutmen 100 orang pegawai lagi.
"Dalam proses rekrutmen freshgraduate kedua yang kami lakukan ada sekitar 1.300 pelamar," kata Tom (Woo Yeul) Lee kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/3).
Dirinya menyebut kinerja pekerja baru di perusahaan sangat baik dan banyak yang tertarik untk bergabung dengan perusahan. "Sehingga setelah pergantian nama ini, kami akan fokus bagaimana mencetak keuntungan yang lebih besar daripada efisiensi," tuturnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya pada awal tahun 2022, sebanyak 1.588 karyawan Bank Bukopin menghundurkan diri dari perusahaan. Hal ini merupakan program yang ditawarkan perusahaan tersebut tanpa adanya syarat maupu penunjukkan.
Selain itu, KB Bank tidak memiliki rencana untuk pengurangan cabang di 2024 di tengah pengembangan informasi teknologi yang gencar dikembangkan oleh perusahaan dalam proyeknya Next Generation Banking System (NGBS). Nantinya akan ada penyesuaian ada penyesuian di Juli dan September yang mengakibatkan perubahan dari segi proses kerja dan bisnis.
"Namun KB Bank akan memperluas bisnisnya dan juga menambah lebih banyak bisnis model baru. Untuk sumber daya manusia yang melakukan kegiatan secara manual itu akan kami pindahkan di bisnis-bisnis baru," sebutnya.
Bank KB Bukopin Tbk resmi mengubah nama merek dan logo perusahaan menjadi KB Bank. Perubahan ini sekaligus melengkapi perjalanan transformasi perusahaan sejak tahun 2021. Kendati begitu, perubahan ini tidak memengaruhi nama legal perusahaan yang tetap PT Bank KB Bukopin Tbk.
