Menkop Teten Ingin UMKM Punya Skor Kredit agar Mudah Dapat Pinjaman

Andi M. Arief
8 Maret 2024, 21:04
Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, umkm, skor kredit
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.
Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki ingin UMKM memiliki skor kredit agar lebih mudah mendapatkan pinjaman.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki akan mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah memiliki skore kredit atau credit skoring. Dengan memiliki skor kredit, para pelaku UMKM diharapkan dapat lebih mudah mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, termasuk bank.

Teten menjelaskan, skor kredit akan menentukan apakah pelaku UMKM bisa mendapatkan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan. Skor kredit adalah indikator yang menggambarkan risiko calon debitur saat ingin mengajukan pinjaman ke perbankan atau lembaga keuangan lainnya. 

Semakin tinggi nilai skor kredit, maka akan semakin rendah risiko yang dimiliki dan akan lebih mudah dalam mendapatkan pinjaman. Skor kredit di lembaga keuangan saat ini dibentuk berdasarkan riwayat peminjaman sebelumnya. 

Menurut Teten, skor kredit yang nantinya ingin dibuat UMKM akan disusun pembayaran tagihan lain, seperti listrik dan telekomunikasi.  Dengan adanya skor kredit, menurut dia, UMKM diharapkan dapat memperoleh pinjaman dari bank, lemaba keuangan, mupun perusahaan finansial teknologi hingga Rp 2 miliar tanpa agunan.

"Hal ini baru disampaikan secara informal, tapi saya harus menyampaikan usulan ini secara formal dalam rapat evaluasi Kredit Usaha Rakyat,"  kata Teten di kantornya, Jumat (8/3).

Teten mengatakan, skor kredit ini diharapkan akan meningkatkan penyaluran pinjaman kepada UMKM oleh perbankan. Rasio kredit UMKM pada tahun lalu yang tercatat sebesar 20,55%, turun dibandingkan 2022 yang mencapai 21,17%. 

OJK mencatat, penyaluran kredit UMKM memang tidak menurun. Namun, pertumbuhannya penyaluran kredit UMKM lebih lambat dibandingkan kredit secara keseluruhan.

"Presiden berharap kontribusi kredit UMKM pada total kredit mencapai 30% tahun ini, tapi kenyataanya tahun lalu malah turun dari capaian 21% pada 2022," kata Teten.

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...