Elon Musk Beri Sinyal Sistem Pembayarannya Bakal Terima Kripto

Hari Widowati
28 Maret 2024, 11:10
Para pelaku pasar berspekulasi Elon Musk akan memasukkan mata uang kripto di sistem pembayaran yang terhubung ke X (Twitter).
Unsplash/Executium
Para pelaku pasar berspekulasi Elon Musk akan memasukkan mata uang kripto di sistem pembayaran yang terhubung ke X (Twitter).
Button AI Summarize

Elon Musk, CEO X (Twitter), memberi sinyal bahwa media sosial X akan segera terhubung dengan PayPal dan menjadi super app alias aplikasi yang serba bisa. Para pelaku pasar berspekulasi Musk juga akan memasukkan mata uang kripto di sistem pembayaran tersebut.

"Lingkarannya akan sempurna," Musk memposting pernyataan ini di X bersama dengan gambar yang menghubungkan X dengan perusahaan pembayaran PayPal pada pekan ini. Postingan tersebut muncul di tengah-tengah lonjakan harga Bitcoin, Ethereum, XRP, dan kripto, serta membuat harga Dogecoin naik.

"Sebagai aplikasi 'segalanya', Anda harus benar-benar mengintegrasikan transaksi kripto (ke dalam X)," kata akun X dari bursa kripto Kraken menjawab Musk, seperti dikutip Forbes, Rabu (27/3).

Awal bulan ini, Elon Musk membuka kemungkinan bagi konsumen yang ingin membeli mobil Tesla dengan Dogecoin. Ia menyebut harga Dogecoin akan melejit.

X, yang secara resmi dikenal sebagai Twitter, diam-diam telah memperoleh lisensi untuk pengiriman uang di seluruh Amerika Serikat (AS) selama setahun terakhir. Hal ini sejalan dengan pernyataan Musk bahwa ia berencana untuk "merevolusi" sistem pembayaran pada 2024.

Bitcoin telah meledak dan kembali menjadi pusat perhatian tahun ini, sehingga memicu minat yang mengejutkan dari beberapa investor terbesar di Wall Street. Harga Bitcoin telah mencapai US$70.000 (Rp 1,11 miliar) dan mendorong harga mata uang kripto utama lainnya seperti Ethereum dan XRP, serta meningkatkan popularitas Dogecoin yang merupakan token berbasis meme. Musk merupakan tokoh yang mempopulerkan Dogecoin.

Musk terus menjadi salah satu penggerak utama harga Bitcoin meskipun sejak 2021 ia mengalihkan perhatiannya ke sektor teknologi. Postingan reguler Musk tentang Bitcoin, Dogecoin, dan mata uang kripto lainnya menyebabkan perubahan harga yang sangat besar.

Ketika Tesla mengumumkan bahwa mereka telah menambahkan Bitcoin ke neraca keuangannya pada awal 2021, hal ini membuat harga bitcoin naik tajam dan memicu gelombang spekulasi bahwa perusahaan lain dapat mengikuti jejaknya. Meskipun, hanya sedikit perusahaan yang melakukannya.

Tesla akhirnya menjual sebagian besar Bitcoinnya, tetapi masih menyimpan hampir 10.000 Bitcoin senilai sekitar US$700 juta (Rp 11,06 triliun) dan menerima Dogecoin sebagai alat pembayaran. Musk juga mengatakan bahwa perusahaan roketnya, SpaceX, menyimpan sejumlah Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin serta mendukung beberapa transaksi kripto.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...