Harga Emas Antam Tembus Rp 1,32 Juta/Gram, Saatnya Jual atau Borong?

Nur Hana Putri Nabila
16 April 2024, 17:11
Harga Emas Antam Tembus Rp 1,32 Juta/Gram, Saatnya Jual atau Borong?
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.
Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta.

Ringkasan

  • Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Indonesia meningkat Rp 6.000 menjadi Rp 1.321.000 per gram, mengikuti tren kenaikan yang dimulai sejak pekan kedua Februari dari harga Rp 1.114.000 per gram.
  • Analis Komoditas Wahyu Laksono menyebutkan bahwa kenaikan harga emas sejalan dengan penguatan terhadap nilai dolar Amerika Serikat, dipengaruhi oleh antisipasi perubahan kebijakan moneter Federal Reserve dan faktor geopolitik yang mendukung tren kenaikan.
  • Investor melihat emas sebagai aset safe haven yang potensial untuk keuntungan jangka panjang di tengah ekspektasi kenaikan harga, meskipun opsi untuk menjual emas juga tersedia bagi yang membutuhkan dana cepat.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Harga emas di Indonesia terus menanjak dalam dua bulan terakhir. Melansir laman logam mulia pada hari ini, Selasa (16/4), harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp 6.000 menjadi Rp 1.321.000 per gram.

Tren menanjak harga emas di Indonesia dimulai pada pekan kedua Februari, dari level Rp 1.114.000 per gram. Namun lonjakan harga yang signifikan dimulai pada awal Maret hingga saat ini. Sementara harga emas global naik 0,7% menjadi US$ 2,359.92 per ons setelah mencapai rekor US$ 2,431.29 pada Jumat (12/4). 

Analis Komoditas sekaligus Pendiri Traderindo.com, Wahyu Laksono mengatakan harga emas dan perak tengah menguat terhadap nilai dolar Amerika Serikat (USD). Seluruh komoditas juga mengalami perubahan arah terhadap dolar Amerika Serikat, termasuk minyak, tembaga, dan logam dasar lainnya.  

Pasar juga telah mengantisipasi perubahan kebijakan moneter Federal Reserve dari sikap ketat menuju netral. Tak hanya itu, ada antisipasi pelonggaran kebijakan suku bunga pada paruh kedua tahun ini yang akibatnya akan menekan nilai USD. Bahkan, faktor geopolitik juga turut mendukung tren ini.  

Meskipun harga minyak wajar mengalami koreksi setelah mencapai level tertinggi sepanjang 2024 di sekitar US$ 87, kenaikan masih berpotensi untuk berlanjut dan kemungkinan menguji di level US$ 90. Hal ini didorong oleh pemotongan pasokan oleh OPEC+ dan pemulihan permintaan setelah pandemi Covid-19. 

"Emas jelas sangat potensial lanjut bullish,” kata Wahyu kepada Katadata.co.id, Senin (8/4). 

Perlu diketahui, investor yang menginginkan keuntungan dalam jangka panjang opsi beli dapat dilakukan dengan perkiraan tren kenaikan harga emas. Apalagi, emas disebut sebagai investasi yang kebal terhadap berbagai risiko alias aset safe haven. 

Meski begitu, opsi jual emas juga dapat Anda lakukan jika menginginkan pendanaan cepat di tengah harga yang tinggi. Keputusan jual beli harus tetap didasarkan pada tujuan investasi setiap investor. 

Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di Logam Mulia Antam pada Selasa (16/4): 

  1. Harga emas 0,5 gram: Rp 710.500;
  2. Harga emas 1 gram: Rp 1.321.000;
  3. Harga emas 2 gram: Rp 2.582.000;
  4. Harga emas 3 gram: Rp 3.848.000;
  5. Harga emas 5 gram: Rp 6.380.000;
  6. Harga emas 10 gram: Rp 12.705.000;
  7. Harga emas 25 gram: Rp 31.637.000;
  8. Harga emas 50 gram: Rp 63.195.000;
  9. Harga emas 100 gram: Rp 126.312.000;
  10. Harga emas 250 gram: Rp 315.515.000;
  11. Harga emas 500 gram: Rp 630.820.000;
  12. Harga emas 1.000 gram: Rp 1.261.600.000.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...