IHSG Berpotensi Menguat, Analis Jagokan Saham TKIM hingga GOTO
Buat ringkasan dengan AI
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpotensi menguat pada perdagangan Kamis (18/4). Phintraco Sekuritas memperkirakan, pergerakan indeks akan dipengaruhi penurunan harga minyak dan potensi de-eskalasi konflik di Timur Tengah yang berpotensi mengubah pandangan The Fed terkait arah suku bunga Amerika.
"Dengan demikian, nilai tukar rupiah berpotensi membaik dalam beberapa hari kedepan," demikian tertulis dalam riset yang dipublikasikan Phintraco Sekuritas, seperti dikutip Kamis (18/4).
Phintraco memperkirakan, perubahan sentimen eksternal di atas dan upaya intervensi pemerintah berpeluang mendorong nilai tukar rupiah kembali ke bawah 16,000 per dolar Amerika Serikat.
Berikut rekomendasi saham yang dapat dipantau investor menurut Phintraco Sekuritas:
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan level support IHSG hari ini berada di 7.090, 7.008, 6.903 and 6.853, sedangkan level resistance berada di 7.313 sampai 7.400 dan 7.454.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sementara itu, resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Berikut rekomendasi dari Ivan:
- Hold atau speculative buy pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) di harga 1.900-2.050.
- Hold aham PT AStra International Tbk (ASII) di harga terdekat di 5.400.
- Buy on weakness saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan rentang harga 8.900-9.150
- Hold atau buy on weakness saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) di harga 4.950-5.000.
- Speculative buy saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di harga 55-61.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 33,96 poin atau 0,47% ke level 7.130,84 pada penutupan perdagangan Rabu (17/4/2024). Pelemahan saham kemarin salah satunya disebabkan oleh nilai tukar rupiah yang terkoreksi 0,28%.
