BI Ramal Suku Bunga The Fed Turun Satu Kali pada Desember 2024

 Zahwa Madjid
29 April 2024, 14:14
suku bunga
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Gedung Bank Indonesia (BI), Jalan M. H Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020).
Button AI Summarize

Bank Indonesia (BI) mengeluarkan prediksi baru terkait potensi penurunan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate (FFR) akan terjadi satu kali pada pada Desember 2024.

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juli Budi Winantya menilai, potensi penurunan suku bunga bank sentral AS akan didorong oleh sejumlah faktor.

"Perkiraan bahwa ekonomi AS mulai stabil, termasuk inflasi, ternyata masih cukup kuat, sehingga [suku bunga The Fed] tidak turun secepat yang diperkirakan," ujar Juli dalam acara Pelatihan Jurnalis, di Samosir, Sumatera Utara, Minggu (28/4)

Dengan demikian, pemangkasan suku bunga The Fed diperkirakan tidak terjadi dalam waktu dekat. Karena mempertimbangkan laju inflasi di AS. Tercatat inflasi AS berada di level 3,5% pada Maret 2024.

Sementara itu, analis Inflation Insights, Omair Shariff memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS melambat karena inflasi pada kuartal pertama 2024. Hal ini memicu kekhawatiran para analis atas kenaikan harga barang di AS.

"Kondisi ini dapat menunda, atau bahkan menghakhiri harapan pelonggaran suku bunga The Fed pada tahun ini," kata Sharrif dikutip dari Reuters, Senin (29/4).

Berdasarkan laporan kontrak berjangka yang disesuaikan dengan suku bunga The Fed, kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 60% pada pertemuan bank sentral AS di pertengahan September 2024.

Prediksi itu lebih besar dibandingkan laporan kontrak berjangka sebelumnya. Sementara itu, pelaku pasar terus melihat peluang penurunan suku bunga sebesar 50% pada akhir tahun.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...