Bitcoin Tunggu Sentimen Positif dari ETF Kripto di Hong Kong

Hari Widowati
30 April 2024, 11:11
Ilustrasi investasi Bitcoin
Vecteezy.com/Sujin Jetkasettakorn
Ilustrasi investasi Bitcoin
Button AI Summarize

Pasar mata uang kripto melemah secara keseluruhan, dengan Bitcoin (BTC) yang goyah mendekati level US$63.000 (Rp 1 miliar). Debut reksa dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) spot kripto di Bursa Hong Kong gagal memicu antusiasme di kalangan investor.

Harga Bitcoin (BTC) turun lebih rendah dari level US$64.000 (Rp 1,02 miliar) yang tercipta selama akhir pekan lalu. Bitcoin sempat tergelincir ke level US$61.000 (Rp 969,9 juta) sebelum akhirnya pulih mendekati US$63.000 (Rp 1 miliar) pada jam perdagangan sore hari di Amerika Serikat (AS).

Mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar ini turun sekitar 1% dalam 24 jam terakhir. Namun, nasib Bitcoin masih lebih baik daripada CoinDesk Market Index (CD20) yang longsor 3% selama periode yang sama. Sebagian besar mata uang kripto utama juga melepaskan keuntungan akhir pekan mereka, dengan Ether (ETH), Solana (SOL), dan Dogecoin (DOGE) turun 4%-6%.

Pasar kripto telah bergerak sideways (mendatar) selama beberapa minggu terakhir karena kurangnya narasi investasi yang kuat untuk mendorong harga. Indikator tren Bitcoin dan Ether dari CoinDesk tetap berada di angka netral, mengindikasikan pasar tanpa arah yang jelas.

Meskipun ETF Bitcoin dan Ether berbasis spot di Hong Kong akan mulai diperdagangkan pada Selasa (30/4) pagi waktu setempat, debut instrumen investasi ini tidak memicu tingkat antisipasi yang sama seperti halnya demam yang mendahului ETF Bitcoin spot AS.

Harga BTC naik hampir dua kali lipat selama tiga bulan menjelang debut ETF Bitcoin spot pada 11 Januari. Arus masuk dana yang signifikan ke ETF Bitcoin spot di AS membantu mendorong harga BTC lebih dari US$73.000 (Rp 1,16 miliar) pada Maret.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...