Hindari Beberapa Hal ini agar Tak Terjerat Utang Paylater
Maraknya penggunaan metode pembayaran paylater membuat e-commerce seperti Tokopedia, menerima pembayaran Tokopedia paylater. Dengan begini, metode pembayaran yang tersedia menjadi semaking lengkap.
Di tengah kemudahan yang diberikan paylater, masyarakat rentan menggunakannya tidak secara bijaksana. Hal ini berpotensi menjadi bumerang alias merugikan diri sendiri.
Oleh karena itu, cobalah untuk menghindari beberapa tindakan berikut ini lantaran berpotensi membuat Anda boros dalam menggunakan paylater.
1. Tidak Mengetahui Kemampuan Bayar
Paylater sebatas alat pembayaran bukan uang tambahan. Artinya, penggunaan paylater wajib disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan Anda ,bukan menuruti keinginan atau untuk memenuhi gaya hidup saja.
Apabila limit Anda tergiur menggunakan pembayaran Tokopedia paylater untuk belanja barang incaran, meski limit sudah mencukupi, jangan langsung gerak cepat untuk checkout barang, alangkah lebih bijak jika Anda mengetahui kemampuan bayar Anda setiap bulannya.
Misalnya, gaji Anda Rp4 juta, 50 persen gaji sudah disisihkan untuk kebutuhan sehari-hari, 20 persen gaji wajib masuk ke tabungan, lalu sisa 30 persen setara sekitar Rp1,2 juta inilah jumlah maksimal cicilan yang bisa Anda bayar.
Jangan sampai Anda memaksakan cicilan per bulan tidak sesuai dengan kemampuan bayar, maka tagihan Anda bisa macet dan beban utang menjadi bertumpuk.
2. Punya Banyak Akun Paylater
Saat ini, banyak sekali aplikasi paylater yang tersedia di Apps Store maupun Play Store. Setiap aplikasi memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda, sehingga memungkinkan pengguna memiliki lebih dari satu akun kredit online.
Meski tidak ada larangan tertulis, tetapi hal ini sangat tidak disarankan jika Anda ingin kondisi keuangan tetap aman tanpa terbebani banyak tagihan atau dorongan belanja setiap saat. Bukan cuma menambah beban keuangan, pakai lebih dari satu aplikasi paylater juga bisa bikin pusing atau lupa bayar tagihan.
Jika tidak tahu cara mengaturnya, tagihan bisa terlambat. Alhasil,dan alhasil bisa berujung kena denda yang menambah beban tagihan Anda.