Avrist Assurance Catat Laba Bersih Rp 144,5 Miliar di 2023
Perusahaan asuransi, PT Avrist Assurance (Avrist), membukukan peningkatan laba bersih sebesar 18,3% menjadi Rp 144,5 miliar secara year-on-year (yoy) dibandingkan dengan Rp 122,2 miliar pada 2022. Perolehan positif tersebut dipicu strategi dan inovasi yang dilakukan perusahaan dalam mengefisiensikan operasional bisnis perusahaan di asuransi jiwa dan kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi pensiun, hingga asuransi kumpulan, baik tradisional maupun syariah.
Seiring dengan pertumbuhan laba bersih, Direktur Keuangan Avrist Assurance Ian Ferdinan Natapradja menilai efisiensi beban menjadi kunci untuk mempertahankan posisi keuangan perusahaan. Beban perusahaan turun 3,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Ini membantu kami mencatatkan pertumbuhan laba positif. Ini menjadi prestasi membanggakan, khususnya di tengah situasi pasar yang cukup menantang pascapandemi,” kata Ian dalam Media Gathering Avrist, di Jakarta, Senin (6/4).
Avrist mencatat peningkatan Risk Based Capital (RBC) ke level 612,7% per Desember 2023. Ia menyebut tingginya rasio solvabilitas atau RBC ini menunjukkan kondisi keuangan perusahaan stabil sebab jauh di atas standar minimum yang telah ditetapkan OJK, yakni sebesar 120%.
Rencana Spin Off Unit Usaha Syariah
Presiden Direktur PT Avrist Assurance Simon Imanto mengatakan Avrist menerapkan inisiatif strategis yang komprehensif dengan menetapkan pondasi untuk bertumbuh secara stabil dan berkesinambungan melakukan tinjauan bisnis pada setiap kanal distribusi. Perseroan menyediakan fasilitas penjualan berdasarkan teknologi informasi digital, serta penempatan sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensi di tempat yang tepat.