Melinda Gates Mundur dari Bill & Melinda Gates Foundation

Hari Widowati
14 Mei 2024, 10:08
Ilustrasi Melinda Gates
Kementerian Keuangan
Sri Mulyani dan Melinda Gates dalam diskusi bertajuk Policies for Harnessing Technology for Growth di Ruang Nusantara, BICC, pada Kamis (11/10).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Melinda French Gates, salah satu filantropis terkemuka di dunia, mengatakan ia akan mengundurkan diri dari posisi co-chair Bill & Melinda Gates Foundation yang telah ia pimpin sejak tahun 2000. Yayasan ini telah memberikan dana hibah senilai hampir US$78 miliar (Rp 1.248 triliun dengan kurs Rp 16.000/US$) dalam kurun waktu hampir 25 tahun sejak didirikan.

"Melinda Gates membuat keputusan tersebut setelah melakukan refleksi yang cukup lama, berdasarkan bagaimana ia ingin menghabiskan babak berikutnya dari filantropinya," tulis CEO Bill & Melinda Gates Foundation Mark Suzman, dalam sebuah pernyataan, Senin (13/5) seperti dikutip CNN.

Menurut Suzman, Melinda memiliki ide-ide baru tentang peran yang ingin ia mainkan dalam meningkatkan kehidupan perempuan dan keluarga di AS dan di seluruh dunia. "Setelah beberapa tahun yang sulit menyaksikan hak-hak perempuan mengalami kemunduran di AS dan di seluruh dunia, ia ingin menggunakan babak baru ini untuk secara khusus berfokus pada perubahan tersebut," ujar Suzman.

Sebagai bagian dari perjanjian perpisahannya dengan mantan suaminya, Bill Gates, Melinda Gates mengatakan ia akan menerima tambahan dana sebesar US$12,5 miliar (Rp 200 triliun) untuk kegiatan amalnya.

"Ini bukanlah keputusan yang saya ambil dengan mudah. Saya sangat bangga dengan yayasan yang saya dan Bill bangun bersama dan dengan pekerjaan luar biasa yang dilakukannya untuk mengatasi ketidaksetaraan di seluruh dunia," kata Melinda Gates dalam sebuah pernyataan yang dimuat di X.

Melinda Gates mengatakan bahwa ia berencana untuk meninggalkan Bill & Melinda Gates Foundation pada 7 Juni. Ia akan berbagi lebih banyak tentang rencana amal masa depannya dalam waktu dekat. Suzman mengatakan, organisasi ini akan berganti nama menjadi Gates Foundation dan Bill Gates akan menjadi ketua tunggal.

"Saya turut berduka melihat kepergian Melinda, namun saya yakin ia akan memberikan dampak yang sangat besar dalam kegiatan filantropi di masa depan," tulis Bill Gates dalam sebuah pernyataan terpisah pada Senin (13/5), yang juga dimuat di X.

Bill Gates menyatakan tetap berkomitmen penuh pada pekerjaan yayasan tersebut di masa depan dan akan mewujudkan peluang untuk terus meningkatkan kehidupan jutaan orang di seluruh dunia.

Sudah Diprediksi Sebelumnya

Mundurnya Melinda French Gates dari Bill & Melinda Gates Foundation telah diramalkan selama beberapa tahun terakhir. Bill Gates dan Melinda Gates mengumumkan perceraian mereka pada Mei 2021.

Pada saat itu, mereka mengatakan bahwa mereka akan membiarkan diri mereka sendiri dalam masa percobaan hingga tahun 2023 untuk menentukan apakah mereka dapat terus bekerja sama satu sama lain untuk mengawasi yayasan amal mereka yang sangat besar.

Suzman mengumumkan pada bulan Juli 2021 sebuah rencana darurat untuk memastikan kelangsungan kerja yayasan. "Jika setelah dua tahun keduanya memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama sebagai ketua bersama, Melinda French Gates akan mengundurkan diri dari posisinya sebagai ketua bersama dan wali amanat," kata Suzman.

Suzman mengatakan Gates akan tetap memegang kendali dan, pada dasarnya, membeli 'saham' Melinda French Gates dari yayasan. Melinda Gates akan menerima "sumber daya pribadi" dari Gates untuk kegiatan filantropinya sendiri. Sumber daya tersebut akan sepenuhnya terpisah dari dana abadi yayasan.

Pada Januari 2022, yayasan ini mengumumkan empat anggota baru di dewan pengawasnya untuk membantu memperkuat tata kelola yayasan setelah perceraian Bill dan Melinda Gates. Ini menandai pertama kalinya yayasan Gates menambahkan orang luar ke dalam dewan yayasan dalam sejarahnya selama dua dekade.

Badan amal ini tidak memiliki pengawas selain Bill dan Melinda French Gates sejak kematian Bill Gates Sr. pada tahun 2020 dan pengunduran diri Warren Buffett pada Juni 2021 setelah 15 tahun menjadi anggota dewan.

"Saya ingin meyakinkan Anda bahwa jutaan orang yang dilayani oleh pekerjaan kami dan ribuan mitra yang bekerja sama dengan kami dapat terus mengandalkan yayasan ini. Yayasan ini hari ini lebih kuat dari sebelumnya," ujar Suzman dalam sebuah posting di situs web yayasan tersebut pada hari Senin (13/5) sore.

Ia mengatakan bahwa semua orang akan mendoakan yang terbaik untuk Melinda Gates di babak selanjutnya. Ia juga mencatat bahwa Melinda Gates tidak akan membawa serta semua pekerjaan yayasan saat ia pergi.

Misi Bill & Melinda Gates Foundation

Misi Bill & Melinda Gates Foundation adalah untuk meningkatkan layanan kesehatan di negara-negara berkembang, meningkatkan kesempatan pendidikan, serta mengurangi kemiskinan dengan memberikan hibah dan dukungan kepada berbagai inisiatif dan organisasi di seluruh dunia.

Melinda Gates juga mendirikan Pivotal Ventures, sebuah badan amal terpisah yang berfokus pada penghapusan hambatan bagi kaum minoritas dan perempuan di Amerika Serikat, pada tahun 2015. Ia telah mendonasikan US$1 miliar (Rp 16 triliun) untuk organisasi ini pada tahun 2019.

Pendiri Microsoft dan Melinda French Gates telah berjanji untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka ke yayasan ini dan untuk upaya filantropi lainnya.

Dalam sebuah wawancara dengan Fareed Zakaria dari CNN pada Januari lalu, Gates mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya seperti Buffett telah menyumbangkan sekitar US$100 miliar (Rp 1.600 triliun) untuk yayasan tersebut. Dengan rencana untuk menghabiskan US$9 miliar (Rp 144 triliun) per tahun, Gates memperkirakan bahwa ia akan menyumbangkan semua uangnya dalam waktu sekitar 20 tahun.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...